Casey Stoner Tersanjung Jadi Referensi Ducati

- Test rider Ducati Corse, Casey Stoner mengaku kembali mengabdikan diri pada pabrikan asal Italia itu sejak awal tahun ini merupakan keputusan terbaik yang pernah ia ambil sejak pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012 lalu. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Panorama Auto.

Stoner membela Ducati untuk pertama kali di MotoGP 2007, dan langsung meraih gelar dunia perdananya. Ia hijrah ke Repsol Honda pada akhir 2010 dan meraih gelar dunia kedua pada 2011. Pensiun pada akhir 2012, ia menjadi test rider Honda selama tiga tahun, sebelum akhirnya kembali ke Ducati dan terlibat lebih jauh dalam pengembangan Desmosedici tahun ini.

"Saya punya hubungan spesial dengan Italia. Saya selalu memakai brand Italia. Saya selalu menggunakan Nolan dan Alpinestars, dulunya juga bersama Spidi. Saya punya pengalaman manis bersama Ducati, di sana saya meraih gelar pertama, dan kini kembali bekerja untuk mereka. Ini keputusan terbaik, saya merasa terhormat dijadikan referensi," ujarnya.

Selain menjadi test rider dan brand ambassador, Stoner pun bertugas mendampingi para pebalap Ducati di MotoGP. Ia terlihat beberapa kali berada di garasi tim pabrikan Ducati dan juga Octo Pramac Yakhnich musim ini, dan akan mendampingi Jorge Lorenzo tahun depan.

"Atmosfer tim tetap sama. Kami bekerja keras karena kami mematok hasil baik tahun depan. Kami termotivasi tampil baik, mereduksi jarak dengan rival. Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone sumber informasi berharga, dan bersama dengan para engineer dan mekanik, digabungkan dengan talenta hebat serta passion yang besar, inilah antusiasme yang membuat Italia sangat unik dan istimewa," pungkasnya. [initial]

 (pa/kny)

Pecco Bagnaia Ungkap Pentingnya Peran Casey Stoner Jadi Mentor, Sampai Ikut Latihan VR46 Academy

Sudah Punya Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Ingin Casey Stoner Juga Jadi Mentornya di MotoGP