
Bola.net - Pembalap anyar WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Darryn Binder, sangat senang kakaknya, Brad Binder, tak pelit ilmu dalam mempelajari motor MotoGP meski membela pabrikan berbeda. Lewat Speedweek, Senin (20/12/2021), Darryn menyatakan bahwa Brad selalu ada untuknya dan bersedia membantunya beradaptasi.
Seperti yang diketahui, Darryn jadi debutan kontroversial di MotoGP 2022. Pasalnya, ia langsung lompat dari Moto3 ke kelas tertinggi, mengikuti jejak Jack Miller pada 2015. Bedanya, kala itu Miller sudah jadi rider papan atas, bahkan jadi runner up Moto3 2014. Sementara itu, Darryn bahkan belum konsisten meraih podium.
Brad sendiri sudah turun di MotoGP sejak 2020 dan kini tengah membela Red Bull KTM Factory Racing. Meski membela tim dan pabrikan berbeda, ternyata Brad tetap siap sedia memperhatikan perkembangan adiknya dalam uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol, November lalu, di mana Darryn untuk pertama kalinya menjajal YZR-M1.
Takkan Berbagi Rahasia Yamaha dan KTM
Darryn menyatakan bahwa ia dan Brad tak pernah detail membicarakan kelemahan dan keunggulan M1 dan RC16 karena itu merupakan rahasia Yamaha dan KTM. Namun, Darryn kerap meminta tips-tips berharga dari sang kakak yang merupakan juara dunia Moto3 2016 dan dua kali pemenang balapan MotoGP itu.
"Kakak saya dan saya jelas takkan menyelami hal-hal yang berkaitan dengan pabrikan kami masing-masing. Ia bekerja dengan timnya, sementara saya akan fokus pada tugas saya sendiri dan pada apa yang harus saya lakukan dengan tim saya," kisah Darryn, yang lebih akrab disapa 'Daz' oleh penghuni paddock MotoGP.
"Tapi tentu kami membicarakan banyak hal di trek, misalnya soal tikungan, 'Apakah kau menyadari hal ini dan itu?' dan ia pun memberi saya arahan, contohnya, seperti sebelum uji coba pertama, 'Pastikan banmu sudah mencapai temperatur ideal di situ'," lanjut pembalap asal Afrika Selatan ini.
Tinggal Bareng, Pede Bakal Tetap Akur
Uniknya, ketika Darryn resmi diumumkan akan naik ke MotoGP, Brad menyambutnya dengan gurauan, mengaku akan mengusirnya dari rumahnya yang ada di Andorra jika Darryn sampai mengalahkannya. Darryn sendiri santai menanggapi kata-kata kakaknya yang diucapkan lewat Instagram itu. Ia yakin mereka akan tetap akur.
Darryn juga menyatakan bahwa sejauh ini sang kakak selalu memberikan nasihat dan arahan positif untuknya. "Kami tinggal bareng dan saya rasa semuanya akan berjalan normal. Kakak saya juga akan membantu saya sebaik mungkin agar saya bisa menemukan kecepatan," ungkap rider berusia 23 tahun ini.
"Usai hari pertama uji coba, contohnya, kami makan malam bareng dan dia bilang, 'Aku terkesan pada catatan waktumu'. Padahal saya berpikir, 'Tapi aku tak puas'. Namun, Brad bilang bahwa catatan saya cukup baik. Ia benar-benar selalu ada untuk saya dan memberi saya dukungan terbaik," pungkas Darryn.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Galeri Foto dan Fakta Unik Seputar Motor Elektrik Anyar Ducati untuk MotoE 2023
- Datang dari Aprilia, Gigi Dall'Igna Akui Sempat Dijuteki Orang-Orang Ducati
- Nyaman di Ducati, Jorge Martin Lebih Cocok Kerja dengan Gaya Italia Ketimbang Jepang
- Ducati Turun di MotoE, Gigi Dall'Igna: Moto3 Sejatinya Lebih Penting
- Fabio Quartararo Minta Yamaha Naikkan Gaji Jadi 20 Juta Euro di MotoGP 2023?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...