
Bola.net - General manager baru Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menyatakan akan merotasi staf pabrikan yang ada di lintasan MotoGP dengan markas mereka yang ada di Borgo Panigale, Bologna, Italia.
Sejak ditinggalkan Casey Stoner pada akhir 2010, Ducati belum juga meraih kemenangan dan gelar dunia. Menurut Dall'Igna, keterpurukan ini disebabkan oleh buruknya komunikasi yang dijalin orang-orang yang ada di markas dan yang terjun langsung di lintasan.
"Orang-orang di lintasan harus paham masalahnya, harus paham mengapa beberapa modifikasi tak bisa menghasilkan data. Sementara orang-orang Ducati Corse di Bologna bertugas mengembangkan perangkat, ide dan konsep baru. Kedua pihak ini punya peran yang sama pentingnya," ujar Dall'Igna seperti yang dilansir Crash.net.
Sebagai bagian dari proses tersebut, Dall'Igna yang merupakan mantan Diretur Teknis Aprilia ini akan memberlakukan sistem rotasi dengan mengirimkan beberapa staf yang ada di markas untuk melihat langsung kondisi di lintasan.
"Dulu, saya pernah melakukannya. Menurut saya, itulah solusi terbaik untuk mengembangkan motor dengan baik. Rasanya hal ini tak cukup sering dilakukan Ducati. Kini orang-orang di lintasan tahu semua hal yang dilakukan orang-orang di markas. Komunikasi sangatlah penting, tak hanya di dunia balap," tutup Dall'Igna. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
Sejak ditinggalkan Casey Stoner pada akhir 2010, Ducati belum juga meraih kemenangan dan gelar dunia. Menurut Dall'Igna, keterpurukan ini disebabkan oleh buruknya komunikasi yang dijalin orang-orang yang ada di markas dan yang terjun langsung di lintasan.
"Orang-orang di lintasan harus paham masalahnya, harus paham mengapa beberapa modifikasi tak bisa menghasilkan data. Sementara orang-orang Ducati Corse di Bologna bertugas mengembangkan perangkat, ide dan konsep baru. Kedua pihak ini punya peran yang sama pentingnya," ujar Dall'Igna seperti yang dilansir Crash.net.
Sebagai bagian dari proses tersebut, Dall'Igna yang merupakan mantan Diretur Teknis Aprilia ini akan memberlakukan sistem rotasi dengan mengirimkan beberapa staf yang ada di markas untuk melihat langsung kondisi di lintasan.
"Dulu, saya pernah melakukannya. Menurut saya, itulah solusi terbaik untuk mengembangkan motor dengan baik. Rasanya hal ini tak cukup sering dilakukan Ducati. Kini orang-orang di lintasan tahu semua hal yang dilakukan orang-orang di markas. Komunikasi sangatlah penting, tak hanya di dunia balap," tutup Dall'Igna. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 18 Oktober 2025 06:05
Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
-
Otomotif 13 Oktober 2025 15:39
Toprak Razgatlioglu Menolak 'Gagal' di MotoGP Agar WorldSBK Tak Diremehkan Orang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...