Deretan Juara Repsol Honda di MotoGP, Akankah Skuad Oranye Kembali Berkuasa pada 2023?

Deretan Juara Repsol Honda di MotoGP, Akankah Skuad Oranye Kembali Berkuasa pada 2023?
Mick Doohan dan Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Tahun 2023 adalah peringatan ke-29 tahun Repsol Honda berlaga di kelas tertinggi Grand Prix alias GP500/MotoGP. Musim ini, mereka pun menurunkan Marc Marquez, yang mendapatkan tandem baru, yakni Joan Mir.

Repsol Honda merupakan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) yang turun di GP500 mulai 1995. Kala itu, mereka menurunkan tiga rider sekaligus, yakni Mick Doohan, Alex Criville, dan Shinichi Ito. Gelar dunia pertama mereka dipersembahkan Doohan pada tahun yang sama.

Sepanjang kiprah mereka di kelas para raja, Repsol Honda telah dibela oleh 20 pembalap berbeda. Para rider yang terpilih pun bukan rider ecek-ecek dan semuanya sangat menjanjikan. Atas alasan itulah, skuad ini disebut-sebut sebagai tim paling prestisius di MotoGP.

Sepanjang sejarah, Repsol Honda telah meraup 15 gelar dunia lewat 6 pembalap berbeda. Sayang, mereka belum juara lagi sejak 2019 karena performa RC213V sedang jeblok. Nah, siapa saja para rider Repsol Honda yang pernah jadi juara? Siapa yang menyumbangkan gelar paling banyak?

1 dari 6 halaman

Mick Doohan

Mick Doohan (c) MotoGP.comMick Doohan (c) MotoGP.com

Gelar dunia: GP500 1995, 1996, 1997, dan 1998

Mick Doohan membela Repsol Honda mulai 1995 sampai 1998. Berakhirnya kolaborasi mereka diakibatkan Doohan yang cedera kaki cukup parah usai kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada awal 1999. Selama membela skuad ini, Doohan mempersembahkan empat gelar dunia secara beruntun. Ia sejatinya memiliki satu gelar lagi, tetapi ia raih bersama Honda Rothmans pada 1994.

2 dari 6 halaman

Alex Criville

Juara dunia GP500 1999, Alex Criville (c) Honda Racing CorporationJuara dunia GP500 1999, Alex Criville (c) Honda Racing Corporation

Gelar dunia: GP500 1999

Pensiunnya Mick Doohan secara mendadak membuat sang tandem sekaligus rival beratnya, Alex Criville, menjadi andalan utama Repsol Honda pada 1999. Criville pun sukses jadi juara dunia, mengalahkan rider Suzuki, Kenny Roberts jr. Ia juga menjadi juara GP500/MotoGP pertama yang berasal dari Spanyol.

3 dari 6 halaman

Valentino Rossi

Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2003. (c) Twitter/MotoGPValentino Rossi di MotoGP Valencia 2003. (c) Twitter/MotoGP

Gelar dunia: MotoGP 2002 dan 2003

Valentino Rossi dikenal sebagai ikon Yamaha. Namun, sebelumnya ia pernah membela Repsol Honda selama dua musim. Selama membela skuad itu, Rossi hanya sekali gagal naik podium, yakni saat gagal finis di Ceko pada 2002. Ia pun sukses meraih dua gelar dunia, yakni pada 2002 dan 2023. Rossi sejatinya meraih satu gelar lagi, tetapi ia raih bersama Nastro Azzurro Honda pada 2001.

4 dari 6 halaman

Nicky Hayden

Nicky Hayden (c) MotoGPNicky Hayden (c) MotoGP

Gelar dunia: MotoGP 2006

Nicky Hayden membela Repsol Honda pada 2003 dan akhirnya menjadi rider utama pada 2006. Ia pun memperebutkan gelar dunia dalam musim yang sangat kompetitif, sekaligus melawan Valentino Rossi. Ia berhasil menjadi juara dengan keunggulan 5 poin atas Rossi. Rider Amerika Serikat ini menjadi rider pertama yang mampu menggulingkan Rossi dari tahta juara GP500/MotoGP.

5 dari 6 halaman

Casey Stoner

Casey Stoner saat masih membela Repsol Honda pada 2012 (c) AFPCasey Stoner saat masih membela Repsol Honda pada 2012 (c) AFP

Gelar dunia: MotoGP 2011

Setelah Nicky Hayden jadi juara, Repsol Honda harus menanti lima tahun sebelum menyabet gelar lagi. Casey Stoner menjadi pahlawan mereka dengan menjuarai musim 2011 usai meraih 17 podium dan 10 kemenangan. Gelar tersebut juga jadi gelar terakhir Stoner di MotoGP, sebelum ia pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012.

6 dari 6 halaman

Marc Marquez

Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Gelar dunia: MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019

Usai Casey Stoner pensiun, Repsol Honda langsung mendapatkan penggantinya yang moncer, yakni Marc Marquez. Selama membela Repsol Honda, ia sukses meraih enam gelar dunia sekaligus, dan menjadi rider Repsol Honda dengan gelar dunia terbanyak dalam sejarah. Marquez juga menjadi rider yang paling setia membela Repsol Honda, dan 2023 menjadi musimnya yang ke-11 bersama skuad ini.