
Bola.net - Pembalap MT Helmets-MSI Moto2, Ai Ogura, membeberkan alasannya memilih membela Aprilia Racing lewat Trackhouse Racing di MotoGP 2025 alih-alih membela Honda yang sudah membesarkannya di kelas-kelas junior.
Ogura yang berasal dari Jepang, sudah menjadi rider junior Honda sejak belia. Tahun ini pun menjadi tahun pertamanya keluar dari struktur pabrikan Sayap Tunggal. Ia membela MT Helmets-MSI. Dengan cara ini pula Ogura kembali jadi kandidat juara dunia Moto2.
Saat ini, Ogura memuncaki klasemen dengan koleksi 228 poin, unggul 60 poin atas tandemnya, Sergio Garcia, dan bisa mengunci gelar dunia di Seri Australia akhir pekan ini. Ia pun sangat yakin bisa jadi juara, yang ia yakini bisa jadi cara terbaik untuk naik kelas.
Lebih Yakin Jadi Juara Moto2 2024 Ketimbang Moto2 2022
Sebagai catatan, Ogura sudah pernah mendapatkan kans naik ke MotoGP bersama LCR Honda Idemitsu pada akhir 2022 lalu. Namun, ia memutuskan untuk menundanya karena merasa tak yakin bisa mengalahkan Augusto Fernandez dalam perebutan gelar dunia Moto2.
"Bakal terdengar aneh mengatakannya seperti ini, tetapi saya rasa jika saya bisa merebut gelar dunia, maka inilah tahunnya. Saya benar-benar merasakannya. Itu adalah salah satu alasan saya (naik kelas)," ungkap Ogura kepada Motosan.es, Rabu (16/10/2024).
"Saya hanya ingin mengakhiri musim ini dan naik ke MotoGP. Pada saat yang sama, saya mendapatkan tawaran yang baik dari Aprilia. Jadi, ada momen di mana saya harus mengambil keputusan, dan saya memutuskan untuk mengambil langkah ini," lanjutnya.
Aprilia Ada di Depan, Sedangkan Honda Tidak
Meski tak lagi bernaung di tim junior Honda, Ogura tadinya tetap digadang-gadang naik ke MotoGP 2025 bersama LCR Honda Idemistu. Nyatanya, ia secara mengejutkan justru lebih memilih membela Aprilia lewat Trackhouse. Ogura pun punya alasan tersendiri.
"Untuk naik ke MotoGP, saya harus ambil keputusan berdasarkan apa yang saya lihat, yang ada di atas kertas, yang ada di klasemen. Ini satu-satunya argumen yang saya punya, dan Aprilia ada di depan. Honda tidak ada di depan," tutur rider berusia 23 tahun ini.
"Dari sudut pandang pembalap, Anda selalu mengambil keputusan berdasarkan motor mana yang paling kuat dan mana yang meraih hasil terbaik. Begitulah cara saya mengambil keputusan," pungkas Ogura, yang musim depan akan bertandem dengan Raul Fernandez.
Sumber: Motosan
Baca Juga:
- Hasil Latihan Pertama Moto2 Australia 2024: Fermin Aldeguer Asapi Aron Canet
- Yamaha Cup Race 2024 Gelar Seri 2 di Medan, Balapan Legendaris yang Sudah Dinanti-nanti
- Hasil Latihan Pertama Moto3 Australia 2024: Angel Piqueras Giliran Asapi David Alonso
- Sesi FP1 MotoGP Australia 2024 Dibatalkan Akibat Cuaca Buruk
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...