
Bola.net - Pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, menanggapi rumor yang melandanya belakangan ini. Enam kali juara WorldSBK itu memang digosipkan tengah bernegosiasi dengan Petronas Yamaha SRT untuk turun di MotoGP 2022 mendatang. Tanggapan itu ia berikan lewat WorldSBK.com, Kamis (22/7/2021).
Seperti yang diketahui, tim Malaysia itu kini tengah pusing karena terancam ditinggalkan kedua ridernya. Franco Morbidelli kini jadi kandidat kuat pengganti Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha, sementara Valentino Rossi sudah memberi sinyal kuat akan pensiun meski belum memberikan pengumuman.
Opsi Petronas SRT pun kian menipis usai dua rider muda Yamaha, Toprak Razgatlioglu dan Garrett Gerloff, baru-baru ini memilih tanda tangan kontrak baru dengan Yamaha Motor Europe untuk bertahan di WorldSBK. Rumor bahwa Rea jadi opsi lain pun muncul lewat laporan Sky Sport, Rabu (7/7/2021).
Berdalih Terkejut Dengar Gosip Soal Petronas SRT
Rea sendiri kini telah menginjak usia 34 tahun, namun namanya berkali-kali dikaitkan dengan MotoGP. Usai negosiasinya dengan Suzuki Ecstar dan Pramac Racing tak mencapai kesepakatan dua tahun lalu, ia kerap mengaku tak lagi ambisius mencari tim di MotoGP. Alhasil, gosip yang dirilis Sky Sport ini cukup mencengangkan.
Rider Irlandia Utara ini pun akhirnya menanggapi isu itu menjelang WorldSBK Assen, Belanda, 23-25 Juli. Ketika ditanya oleh reporter soal pendapatnya, bapak dua anak ini menolak bicara lebih detail, namun berdalih bahwa ia membaca kabar tersebut dan merasa terkejut.
"Sudah jelas saya tak mau membicarakan hal itu, mengingat kami akan menjalani pekan balap. Tapi jelas saya membaca beberapa kabar seperti halnya orang lain, dan sama seperti orang-orang, saya juga sama kagetnya," ujar Rea sembari tertawa.
Lebih Pilih Bicarakan Suzuka 8 Hours 2021
Rea pun lebih memilih membicarakan partisipasinya di Suzuka 8 Hours 2021 pada 6-7 November nanti bersama Kawasaki bertandem dengan Alex Lowes dan Lucas Mahias. Rea pernah memenangi balapan ini pada 2012 bersama Honda dan 2019 bersama Kawasaki. Ia pun bertekad mengulang kesuksesan tahun ini.
"Saya datang ke Jepang pertama kali pada 2007, lalu memenangi balapan bersama Kawasaki pada 2019 bersama Leon Haslam. Saya rasa itu yang pertama bagi Kawasaki dalam kurun 25 tahun. Rasanya spesial. Kawasaki pun memercayai tak hanya saya, melainkan juga seluruh tim saya, untuk kembali," tutur Rea.
"Memperebutkan kemenangan jelas merupakan target utama kami, namun jujur saja balapan itu sangat berat, salah satu yang paling berat dalam hidup saya. Balapan delapan jam, bergantian dengan tandem, tak boleh ada kesalahan, jelaslah berat. Tapi saya tak sabar untuk memenuhi tantangan itu lagi," pungkasnya.
Sumber: WorldSBK
Video: Formula 1 Rilis Desain Mobil Terbaru untuk Musim 2022
Baca Juga:
- Para Rival: Valentino Rossi Balapan di Timnya Sendiri, Mengapa Tidak?
- Jadi Kandidat Juara MotoGP Usai Masa Kelam, Johann Zarco Menolak Terlena
- Fabio Quartararo-Johann Zarco Dukung Prancis Bentuk Akademi Seperti VR46
- Opsi Petronas SRT Menipis: Garrett Gerloff Resmi Tetap di WorldSBK 2022
- Fabio Quartararo Pede Yamaha Bikin Gebrakan di MotoGP Styria-Austria
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...