
Bola.net - MotoGP 2021 seolah valid menjadi momen kebangkitan Johann Zarco. Usai terpuruk bersama KTM dan harus susah payah membuktikan kualitas diri bersama Esponsorama Racing, kini ia justru menjadi salah satu kandidat juara dunia sejak pindah ke Pramac Racing dan mendapatkan dukungan pabrikan dari Ducati Corse.
Zarco yang juga juara dunia Moto2 2015 dan 2016, tampil sangat gemilang dengan Monster Yamaha Tech 3 pada dua tahun perdananya di MotoGP. Hasil dan performa yang mentereng membuatnya digaet Red Bull KTM Factory Racing pada 2019. Namun, usai sulit adaptasi dengan RC16, ia minta kontraknya diakhiri setahun lebih awal.
Karier Zarco pun sempat terkatung-katung. Pada akhir 2019, ia jadi kandidat pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda, namun batal. Kariernya pun diselamatkan Ducati, yang meletakkannya di Esponsorama pada 2020. Usai meraih pole dan podium di Ceko, Ducati menaikkan 'pangkat' Zarco pada 2021, diletakkan di Pramac.
Jauh Lebih Baik dari Target Awal Musim
Di Pramac, rider Prancis ini dimanjakan Desmosedici GP21 spek pabrikan. Benar saja, ia tak menyia-nyiakan kans ini. Dalam sembilan seri perdana, ia empat kali naik podium usai finis kedua, dan konsisten bertarung di lima besar. Kini ia duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap, 'hanya' tertinggal 34 poin dari Fabio Quartararo.
Lewat Autosport, Kamis (22/7/2021), ia mengakui hasil ini melebihi target awal musim. "Semua ini lebih baik dari ekspektasi, lebih dari apa yang saya targetkan pada awal musim. Tapi sekalinya di depan, saya harus memanfaatkan kesempatan. Jadi, sudah jadi target final saya untuk merebut gelar dan menjadi juara MotoGP," ujarnya.
Meski begitu, pembalap berusia 31 tahun ini menolak terlena dan jemawa. Situasinya saat ini bahkan ia akui lebih baik dari bayangannya saat memulai karier di kelas para raja, namun ia juga tak mau lengah dan bertopang dagu melihat kesuksesannya ini. Menurutnya, perjuangan masih jauh dari kata 'usai'.
Ogah Kelewat Ambisius
"Jika semua kesempatan berdatangan sekarang, saya harus cerdas dan mengambilnya. Ini semua memang lebih baik dari apa yang pernah saya katakan. Namun, saya tak boleh 'rehat' hanya karena situasi saya kini lebih baik. Saya harus memanfaatkan momen ini, jadi saya cukup senang," ungkapnya.
Di lain sisi, Zarco ogah terlalu fokus pada perebutan gelar dengan Quartararo semata. Menurutnya, hal ini tak baik untuk mentalitasnya. Ia mengaku hanya akan melihat sisi positif dari segala situasi, contohnya di Seri Assen, ketika ia kalah dari Quartararo namun mampu mengasapi Pecco Bagnaia dan Jack Miller.
"Jika saya hanya memikirkan soal gelar dunia, saya bisa jadi kecewa kehilangan poin dari Fabio. Jika saya memikirkan klasemen (secara umum), saya justru senang bisa meraih lebih banyak poin dari para rider yang ada di belakang saya. Jadi, ini merupakan cara kerja yang baik," pungkas Zarco.
Sumber: Autosport
Video: Formula 1 Rilis Desain Mobil Terbaru untuk Musim 2022
Baca Juga:
- Fabio Quartararo-Johann Zarco Dukung Prancis Bentuk Akademi Seperti VR46
- Opsi Petronas SRT Menipis: Garrett Gerloff Resmi Tetap di WorldSBK 2022
- Fabio Quartararo Pede Yamaha Bikin Gebrakan di MotoGP Styria-Austria
- KTM Sudah Daftar Wildcard Kedua, Dani Pedrosa Bakal Dievaluasi Lagi
- KTM Kaget Akhirnya Dani Pedrosa Mau Wildcard di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...