
Bola.net - Bukan rahasia lagi banyak pihak ingin Marc Marquez tampil di atas motor selain Honda. Meski begitu, ia justru mengaku belum punya alasan untuk meninggalkan pabrikan Sayap Tunggal. Hal ini ia sampaikan kepada Marca di sela pesta perayaan gelarnya dan sang adik, Alex Marquez, di Cervera, Spanyol, Sabtu (9/11/2019).
Sejak menjalani debut MotoGP pada 2013, Marquez tak pernah membela tim selain Repsol Honda. Musim ini pun mereka sekali lagi membuktikan bahwa kerja sama mereka sangat menguntungkan. Dari 18 seri yang telah digelar, Marquez hanya sekali gagal finis, akibat jatuh saat memimpin balapan di Austin.
Selebihnya, Marquez selalu naik podium, meraih 11 kemenangan, dan hasil terburuknya hanyalah finis kedua. Di Thailand, ia juga telah mengunci gelar dunianya yang kedelapan. Masih tersisa satu lagi, yakni di Valencia, Spanyol, pada 15-17 November, catatan mentereng Marquez masih bisa bertambah.
Tak Merasa Superior di MotoGP
"Ini tahun terbaik dalam karier saya. Bakal sulit diulang, meski yang terpenting adalah mengulang gelar. Delapan gelar itu beban. Tapi musim 2015 yang buruk bikin saya jadi lebih menghargai gelar lainnya, karena saya tak tahu apa koleksi ini bakal berhenti di angka delapan atau lanjut," tuturnya.
Uniknya, dengan dominasinya musim ini, Marquez tetap bersikap merendah. Ia tak menutup kemungkinan bahwa para rival akan menjegal langkahnya menuju gelar dunia kesembilan musim depan.
"Saya tak pernah merasa lebih atau paling superior. Demi meraih gelar dunia, Anda harus bekerja keras, bahkan sehari sebelum balapan. Kali ini, para rival saya tak terlalu konsisten, mereka kerap berjatuhan, sementara kami justru lebih konsisten," ujarnya.
Tekad Balas Jasa Honda
Kontrak Marquez dengan Honda diketahui akan habis pada akhir 2020, namun dengan prestasinya yang mentereng musim ini, sudah sewajarnya ia dan Honda telah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak untuk musim 2021-2020. Ia pun tak menggubris kritikan yang menuduhnya tak berani pindah tim.
"Prioritas saya adalah Honda. Saya akan selalu berterima kasih kepada mereka. Merekalah yang memberi saya kesempatan turun di MotoGP. Kami sudah mulai berdiskusi. Saya sangat mementingkan hal-hal sportif, dan kami harus lihat apakah motor kami kompetitif. Saya punya permintaan, begitu pula Honda," tutupnya.
Ketika Yamaha telah menutup pintu rapat-rapat untuknya di masa mendatang akibat rivalitasnya dengan Valentino Rossi, Marquez sempat digosipkan menjalani negosiasi dengan KTM pada 2017. Kemungkinan ini takkan tertutup, mengingat Marquez saat ini juga didukung Red Bull, sponsor utama KTM.
Baca Juga:
- Manajer Fabio Quartararo Tunda Semua Negosiasi untuk 2021
- Valentino Rossi Sadari Perubahan Tren Gaya Balap di MotoGP
- Depak Jonas Folger dari Program Uji Coba, Yamaha Minta Maaf
- Gemilang di MotoGP, Fabio Quartararo Akui Hidupnya Berubah Dramatis
- Meriahnya Perayaan Gelar Marc dan Alex Marquez Bareng Penduduk Cervera
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...