
Bola.net - Usai memenangi MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019), rider Ducati Team, Andrea Dovizioso dapat pujian dari Valentino Rossi. Dalam sesi jumpa pers di Austria, salah satu awak media bertanya pada sang sembilan kali juara, sebutan apa yang layak disandang Dovizioso: rider hebat atau seorang juara?
Ini terkait slogan Jorge Lorenzo, 'Aku bukan rider hebat, melainkan seorang juara', yang ia dapat usai dikritik CEO Ducati, Claudio Domenicali, yang tahun lalu menyebutnya sebagai rider hebat yang tak mampu mengeluarkan potensi Desmosedici. Slogan ini pun tertera pada dinding garasi Ducati di sisa musim 2018, saat Lorenzo masih bertandem dengan Dovizioso.
"Menurut saya, Dovi seorang juara. Rider yang meraih lebih dari 10 kemenangan di MotoGP adalah salah satu rider top. Ia hanya kurang gelar dunia. Ia mampu bertarung dengan Marc (Marquez) selama bertahun-tahun. Meski ia sudah cukup tua, ia masih punya waktu untuk meraih gelar," ujar Rossi via MotoGP.com.
Tak Terpengaruh Pujian Rossi
Dovizioso sendiri merasa biasa saja mendengar pujian dari Rossi ini, dan mengaku sanjungan-sanjungan macam ini tak memengaruhi mentalitasnya. Uniknya, rider Italia ini justru melempar sindiran kepada Lorenzo, yang baru-baru ini digosipkan ingin hengkang dari Repsol Honda demi kembali ke Ducati.
"Hal-hal macam ini tak memberi efek apa pun pada saya. Saya juga bukan seorang rider yang kita tahu menuliskan hal macam ini pada helmnya. Saya bukan rider seperti itu, dan jujur saja, orang bisa berpikir apa pun sesuka mereka," ungkap Dovizioso seperti yang dilansir Motorsport.com.
Hanya Detail-Detail Tambahan
Pebalap berusia 33 tahun ini mengaku sangat fokus meraih gelar dunia, dan menurutnya, pertanyaan apakah ia 'rider hebat' atau 'seorang juara' bisa diperdebatkan nanti-nanti saja.
"Saya hanya tahu bahwa saya harus memperbaiki diri, dan kami tengah bekerja keras, karena target kami adalah gelar dunia. Setelahnya, jadi juara dunia atau pebalap hebat hanyalah detail-detail tambahan. Sayalah yang tahu siapa diri saya yang sebenarnya," pungkasnya.
Dengan delapan seri tersisa musim ini, Dovizioso berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan koleksi 172 poin, tertinggal 58 poin dari Marquez. Ia akan kembali turun lintasan di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone pada 23-25 Agustus mendatang.
Sumber: MotoGP.com/Motorsport.com
Baca Juga:
- Kaget Podium di Austria, Quartararo Tak Sabar Tantang Marquez-Dovizioso
- Johann Zarco Akui Berat Putuskan Hengkang dari KTM
- Marquez: Jika Saya Juara, Tak Ada yang Ingat Kekalahan Saya
- Joan Mir Keluar Rumah Sakit, Berpeluang Turun di MotoGP Inggris
- FIM Rilis Aturan Baru Soal Hukuman Jump Start dan Slider MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...