
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku cukup kaget bisa meraih podium di MotoGP Austria yang digelar di Red Bull Ring, yakni sirkuit yang dikuasai Ducati selama empat musim terakhir, dan di mana Honda biasanya mampu bertarung sengit dengan pabrikan asal Italia tersebut.
Start kedua, Quartararo langsung memimpin balapan sejak lap pertama, namun tersalip oleh Andrea Dovizioso dan Marc Marquez pada Lap 6 karena Ducati dan Honda memiliki tenaga yang jauh lebih banyak dari Yamaha, yakni kunci penting dalam bertarung di papan atas.
Hasil ini membuat El Diablo tak sabar pergi ke trek yang lebih cocok untuk Yamaha, hingga bisa melawan kedua rider ini. "Saya tak mengira bisa bertahan lama di depan Marc dan Dovi. Meraih podium di trek yang biasanya menyulitkan kami, benar-benar membuat saya tak sabar pergi ke trek selanjutnya, di mana kami bisa bertarung dengan mereka," ujarnya via Motorsport.com.
Bisa Tahan Tekanan dari Rossi
Quartararo mengaku ini pertama kalinya ia bisa mengendalikan ban dengan sempurna, bahkan lebih baik dari MotoGP Ceko, di mana ia finis ke-10. Ia pun senang bisa mengalami progres positif secara bertahap dalam balapan, tak hanya di kualifikasi. Apalagi, ia mampu menghindari ancaman Valentino Rossi yang finis keempat.
"Saat ada di depan, saya bisa mengendalikan ban belakang. Tapi saya ogah ngotot bertahan, karena saya tahu kami lebih lemah di trek lurus. Saya bisa mempertahankan ritme, dan yang terpenting, bisa menahan tekanan dari Vale dan memperlebar margin di setiap lap. Saya santai dan sangat percaya diri," ungkapnya.
Nantikan Balapan di Silverstone
Kini Quartararo menanti MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, di mana Yamaha sukses mengoleksi 11 podium sejak 2010, yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Meski begitu, rider Prancis ini yakin pekan balap takkan berjalan mudah.
"Silverstone memang trek Yamaha, jauh lebih baik dari Austria. Tapi kami tahu Silverstone juga bakal sangat sulit, bahkan jika motor kami bekerja dengan baik. Tapi kami akan tiba di sana usai meraih podium, dan saya rasa hasil ini sangat positif," pungkasnya.
Berkat hasil di Austria, Quartararo naik ke peringkat ketujuh pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 92 poin dan merupakan rider tim independen terbaik. Ia hanya tertinggal 11 poin dari Rossi di peringkat kelima, dan 10 poin dari Maverick Vinales di peringkat keenam.
Sumber: Motorsport.com
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...