
Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso sama sekali tak kaget melihat Alvaro Bautista mendominasi WorldSBK bersama Aruba.it Racing Ducati. Kepada GPOne, Dovizioso menyebut bahwa situasi Bautista didukung oleh performa Panigale V4R yang perkasa, juga kerja kerasnya dalam memperbaiki diri.
Usai 18 musim berkarier di Grand Prix, Bautista undur diri akhir tahun lalu, demi melanjutkan karier di WorldSBK. Ia membela tim pabrikan Ducati, dan menyapu bersih 11 kemenangan dalam empat seri pertama. Hasil ini membuatnya memimpin klasemen pebalap, dan membantu Ducati menduduki puncak klasemen tim dan konstruktor.
Hal serupa pun dilakukan Dovizioso di MotoGP. Meski baru meraih satu kemenangan dan dua podium, ia juga tengah memimpin klasemen pebalap, dan Ducati tengah memimpin klasemen tim dan konstruktor. Ia pun senang melihat Ducati berkuasa di dua kejuaraan ini, dan melempar pujian kepada Bautista.
"Saya tak paham betul soal superbike, tapi saya sangat mengenal Alvaro karena kami balapan bareng sejak lama, dan kami punya manajer yang sama, Simone Battistella. Ia bekerja sangat keras, dan Ducati mengalami kemajuan besar pada V4. Selama ini, ia tak dapat apa yang layak ia dapatkan. Tapi kini ia jelas memiliki situasi yang jauh lebih baik," ujar Dovizioso.
Bukan Lagi Hal Baru
Dovizioso juga menyatakan bahwa kegarangan Bautista bukanlah hal baru, mengingat ia merupakan juara dunia GP125 2006, dan pernah menjadi rival Dovizioso dalam perebutan gelar 2004. Rider Spanyol ini juga diketahui memiliki performa dan prestasi yang baik selama turun di MotoGP.
"Alvaro melakukan sesuatu yang luar biasa, tapi ini bukan hal baru bagi saya. Ia merupakan rival saya di 125cc, 250cc, dan MotoGP. Saya rasa kariernya tak pernah mendapat dukungan yang baik demi menunjukkan betapa kuatnya dia," ungkap DesmoDovi seperti yang dilansir Motorsport.com.
Bautista Kejar Ketertinggalan
Runner up MotoGP 2017 dan 2018 ini juga meyakini bahwa dominasi Bautista di WorldSBK tak hanya didukung oleh performa Panigale V4R yang garang, melainkan juga kerja kerasnya meningkatkan kebugaran fisik dan mental dalam menghadapi kejuaraan baru.
"Tahun ini, Alvaro memiliki motor Ducati yang sangat kuat, dan karena kami punya manajer yang sama, saya tahu apa yang ia kerjakan, apa yang ia perbaiki, jadi kini ia telah mengejar margin yang selama ini menghalanginya. Inilah alasan mengapa saya tak kaget," pungkas Dovizioso.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...