
Dengan datangnya Jorge Lorenzo ke Ducati tahun depan, Dovizioso dan Iannone otomatis harus saling sikut demi memperebutkan satu tempat tersisa. Menurut Dovizioso, beban yang ia dan Iannone tanggung pun kian berat berkat kedatangan Lorenzo.
"Mustahil ada tekanan lebih ketimbang yang sudah kita lihat. Tentu kami akan terus bertarung demi hasil terbaik, tapi ini wajar. Meninggalkan Ducati bakal jadi urusan tak terselesaikan bagi saya, karena saya datang saat mereka terpuruk dan kini malah seorang juara dunia akan datang," ujarnya.
Dovizioso pun mengaku merasa terhormat bisa mendapat kepercayaan dari Ducati sejak 2013 demi mengembangkan Desmosedici. Atas hasil kerja payahnya inilah pebalap Italia tersebut ingin menjadi tandem Lorenzo dan bertarung melawannya.
"Bagi saya, merupakan sebuah kepuasan pribadi bisa berkontribusi dalam pengembangan Desmosedici. Akan sangat disayangkan bila saya tak melanjutkan balapan dengan motor yang begitu kompetitif dan melawan Jorge dengan motor yang sama," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...