
Bola.net - - Usai selama bertahun-tahun dikenal sebagai tim dan motor terbaik di MotoGP akibat performanya yang konsisten dan ramah terhadap gaya balap apapun, Yamaha justru terpuruk selama dua musim belakangan. Hal ini pun tak luput dari perhatian rider Ducati Corse sekaligus runner up 2017-2018, Andrea Dovizioso.
Selama dua tahun terakhir, Yamaha menjalani 25 balapan tanpa satu pun kemenangan, dan masa 'puasa' ini baru berakhir lewat Maverick Vinales di Australia pada Oktober lalu. Jebloknya prestasi ini bahkan membuat Yamaha merasa berkewajiban meminta maaf secara publik kepada Vinales dan Valentino Rossi.
Dovizioso pun mengakui bahwa Yamaha punya keunggulan yang tak diragukan lagi pada area sasis, namun justru tertinggal di area lain seperti mesin. "Yamaha selalu punya motor hebat, seperti yang sudah kita tahu. Tapi dalam beberapa aspek, mereka agak tertinggal. Mereka punya sasis terbaik, tapi di elemen lain mereka lemah," ujarnya kepada Sky Sport.
Beda Opini Itu Wajar

Penurunan prestasi Yamaha juga dinilai beberapa pihak diakibatkan oleh perbedaan evaluasi Rossi dan Vinales. Hal ini bahkan terjadi selama uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez bulan lalu. Keduanya sepakat memilih satu mesin terbaik, namun berbeda pendapat soal performanya. Vinales yakin sebagian besar masalah telah teratasi, namun Rossi ragu mesin ini akan mengantar mereka kembali menuju kemenangan.
"Soal ridernya, menurut saya Vale punya performa dan mentalitas yang sangat berbeda dengan Maverick. Mereka sama-sama kuat, tapi mereka melakukannya dengan cara berbeda. Usia mereka juga berbeda, begitu pula pengalamannya. Gaya balap mereka juga sangat jauh berbeda. Jadi wajar saja bila pendapat mereka berlawanan selama uji coba," ungkap Dovizioso.
Yamaha dan Hamilton
Bicara soal Yamaha, Dovizioso pun dimintai pendapat soal 'track day' yang dijalani pebalap Formula 1, Lewis Hamilton di atas motor Yamaha YZF-R1 di Jerez, Spanyol pekan lalu, di mana ia berkendara dengan duet Pata Yamaha WorldSBK, Michael van der Mark dan Alex Lowes.
"Sungguh menyenangkan melihat pebalap Formula 1 ingin menjajal mengendarai motor dengan para rider profesional, karena hal itu sangat sulit dilakukan pebalap mobil. Lebih mudah bagi kami (pebalap motor) untuk mengendarai mobil. Sementara bagi mereka, sangat sulit mengeluarkan potensi seperti itu. Tapi ini menyenangkan," tutup Dovizioso.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 09:16 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:49 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:41 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:53 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:34 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)

