
Bola.net - MotoGP 2023 merupakan peringatan satu dekade Marc Marquez menjalani debut di kelas para raja. Namun, tahukah Bolaneters bahwa pada 2013, ia hampir ditandemkan dengan Casey Stoner? Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, adalah salah satu penggagas ide itu. Sayang, semua batal gara-gara Stoner pensiun.
Selama berkarier di MotoGP, Stoner meraih dua gelar dunia di bawah kepemimpinan Suppo, yang kebetulan juga menjabat sebagai Manajer Ducati Team pada 2007. Saat Stoner membela Repsol Honda, Marquez masih berada di Moto2 dan digadang-gadang menjadi tandemnya pada 2013.
Namun, Stoner memutuskan pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012. Alhasil, alih-alih menjadi pengganti Dani Pedrosa, Marquez justru jadi pengganti Stoner pada 2013. Marquez pun sukses jadi penerus yang baik, karena langsung jadi juara dunia dengan status rookie, bahkan meraih lima gelar tambahan.
"Rencana kami membentuk tim dengan Casey dan Marc. Marc sangat kuat, tetapi juga diuntungkan cedera Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Marc tetap salah satu rider yang lahir seratus tahun sekali. Namun, jelas bakal sulit baginya melakukan apa yang ia lakukan pada 2014, ketika ia menang 10 kali beruntun, karena Casey adalah Casey," kisah Suppo via MOW Mag, Jumat (17//3/2023).
Marc Marquez Lebih Ceria, Casey Stoner Lebih Tertutup
Pernah kerja bareng Stoner dan Marquez, Suppo yakin level talenta mereka sangat mirip, bahkan menyebut keduanya 'monster'. Namun, soal karakter, keduanya disebut Suppo berbeda 180 derajat. Menurutnya, Marquez menghadapi hidup dengan senyuman dan cenderung melakukan segalanya untuk bersenang-senang.
"Marc tak seperti Casey, yang lebih tertutup dan sulit menjalani aktivitas pendukung balapan, seperti bepergian, wawancara, dan relasi publik. Hal-hal itu sangat membebani Casey. Ini justru keuntungan besar bagi Marc, dan sama untuk Valentino Rossi. Pendekatan Vale membuatnya punya karier sangat panjang," ucapnya.
Lalu, bagaimana jika Stoner dan Marquez benar-benar bertandem di Repsol Honda? Suppo pun meyakini bahwa fans MotoGP bakal dimanjakan oleh duel-duel sengit dan rivalitas mereka. Namun, ia mengaku kesulitan menerka-nerka berapa gelar dunia yang bisa diraih kedua rider andai mereka pernah bentrok di trek.
Siapa yang Bakal Lebih Unggul?
Suppo yakin bahwa Stoner sejatinya punya potensi besar untuk meraih lebih dari dua gelar dunia MotoGP andai tak pensiun dini. Namun, jika ia benar-benar dihadapkan dengan Marquez, maka ada kemungkinan ia bakal mengalami lebih banyak kekalahan; bukan karena perbedaan talenta, melainkan perbedaan mentalitas.
"Mengingat Casey pensiun ketika berusia 27 tahun, menurut saya ia bisa tetap kompetitif selama 4-5 tahun berikutnya. Takkan diketahui berapa gelar yang bisa ia raih, karena kala itu Marc hadir. Namun, di antara keduanya, Marc bakal menang, karena saya rasa Casey bakal menderita atas pendekatan Marc yang santai," tutup Suppo.
Selain merupakan eks Manajer Ducati Team dan Team Principal Repsol Honda, Suppo juga sempat menjadi Manajer Tim Suzuki Ecstar di MotoGP 2022. Meski tak lagi bekerja dengan Honda, Suppo merupakan salah satu sosok penting yang membantu mendaratnya Joan Mir ke Repsol Honda dan Alex Rins ke LCR Honda Castrol pada 2023.
Sumber: MOW Mag
Baca juga:
- Sebut Ducati Terbaru Lebih Oke, Pecco Bagnaia Nantikan Sprint Race MotoGP Portugal 2023
- Jadwal Lengkap MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, 24-26 Maret 2023
- MotoGP 2023 Gelar 2 Balapan Tiap Akhir Pekan, Begini Aturan dan Format Barunya
- MotoGP 2023 Dijamin Sengit: 22 Pembalap, 13 Juara, 24 Gelar Dunia
- 5 Calon Juara MotoGP 2023: Ada yang Siap Balas Dendam, Ada yang Ingin Bangkit dari Masa Kelam
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...