
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, akhirnya mengakui bahwa pihaknya memang sedang mempertimbangkan opsi memindahkan Jorge Martin ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2024. Jika sampai terjadi, maka Martin akan menggantikan Enea Bastianini.
Bastianini dipindahkan dari Gresini Racing ke Ducati Lenovo Team musim ini usai menduduki peringkat 3 dan meraih empat kemenangan pada 2022. Martin yang membela Prima Pramac Racing, kecewa atas keputusan Ducati kala itu, meski ia sekadar menduduki peringkat 9 tanpa kemenangan.
Namun, kondisi Martin dan Bastianini musim ini ini justru berkebalikan. Ketika Martin memperebutkan gelar dunia dengan Bagnaia, Bastianini justru kerap apes mengalami kecelakaan dan dirundung dua cedera parah, yang juga membuatnya kerap absen.
Ducati Tak Bisa Abaikan Performa Mentereng Jorge Martin
Ducati Lenovo Team sendiri sudah memilih opsi mempertahankan Bastianini pada 30 Agustus lalu. Namun, di Sepang, Malaysia, pada Sabtu (11/11/2023), Ciabatti justru secara gamblang menyatakan kesepakatan itu bisa dirombak, terutama jika Martin sukses jadi juara dunia.
"Seperti yang semua orang ketahui, kami sudah mengonfirmasi Enea untuk tim pabrikan pada akhir Agustus lalu. Namun, memang benar bahwa level performa Martin saat ini adalah kenyataan yang harus kami pertimbangkan," ungkap pria Italia ini.
"Meski begitu, jelas belum ada keputusan yang sudah diambil. Kita lihat saja nanti. Kami tak bisa mengabaikan level performa macam itu," ungkap Ciabatti seperti yang dikutip dari MotoGP.com.
Komentar Jorge Martin dan Pecco Bagnaia
Dalam jumpa pers di Sepang, Kamis (9/11/2023), Martin sendiri menolak berkomentar banyak soal hal ini. Namun, juara dunia Moto3 2018 ini mengaku bakal sangat bersedia jika Ducati ingin memindahkannya ke tim pabrikan.
"Saya tak bisa banyak bicara. Saya hanya bisa bilang bahwa saya bakal bangga jika lanjut di Pramac musim depan. Namun, jelas jika Ducati ingin saya bergabung dengan motor merah, saya juga bakal super senang," ujarnya.
Meski begitu, Pecco Bagnaia meyakini keputusan itu tidaklah bijak. "Saya rasa, bagi Enea, itu tidak adil jika mengingat musim yang ia sedang jalani [dengan cedera]. Namun, saya di sini hanya untuk balapan, dan lebih baik tanya saja dia daripada saya. Entahlah," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...