
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, mengakui sempat kesulitan membiasakan diri dengan motor Desmosedici GP23 di tes pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 10-12 Februari 2023. Untungnya, para insinyur berhasil memecahkan masalah, meski ia meyakini performa motor tersebut belum keluar 100%.
Baik Bastianini maupun Pecco Bagnaia sama-sama mengakui bahwa, pada awalnya, GP23 menunjukkan reaksi 'gugup' tiap keluar tikungan. Bagnaia menyatakan gasnya bermasalah karena motornya kerap selip, sementara Bastianini menyatakan bahwa motor tersebut kurang cepat berakselerasi setelah keluar dari tikungan.
"Saya harus akui bahwa motor baru kami tak mudah dikendarai, dan pada awalnya tidak terlalu cocok dengan gaya balap saya. Saya pun mencoba mengubah gaya balap dan menjajal hal-hal berbeda. Namun, saya tak bisa melaju cepat. Alhasil, kami harus bekerja lebih keras," ujar 'Bestia' via Speedweek, Selasa (14/2/2023).
Bersyukur Beropini Sama dengan Pecco Bagnaia
Bastianini dan Bagnaia pun segera mencocokkan data dan keduanya menemukan masalah yang sama. Bastianini mensyukuri hal ini, karena berarti mereka punya gagasan yang sama soal arah pengembangan motor. "Saya sudah bertukar ide dengan Pecco, dan pada akhirnya ia punya sensasi yang sama," kisahnya.
"Dengan begitu, jadi lebih mudah membandingkan data dan berkoordinasi dengan para insinyur. Kami pun menemukan solusi pada Minggu siang. Kami bisa cepat, terutama dalam lap tunggal. Itulah alasan saya rasa kami ada di level yang baik. Memang belum 100%, tetapi setidaknya sudah menyamai motor lama," lanjutnya.
Bastianini juga meyakini perjalanan Ducati untuk membuat GP23 menjadi motor yang sempurna masih panjang. Ia bahkan yakin bahwa GP23 takkan berada dalam kondisi optimalnya saat Seri Portugal digelar pada 24-26 Maret mendatang. Menurutnya, ia dan Bagnaia masih punya banyak hal untuk dipelajari dari motor baru itu.
Baru Mencapai 70-75% Potensi Desmosedici GP23
"Mungkin motor kami belum mencapai 100% saat musim dimulai, tapi bisa mencapai 90-95%. Saya bisa bilang saat ini kami masih mencapai 70-75%. Masih ada banyak hal yang harus saya pahami. Motor baru kami berpotensi besar, tapi tak mudah mengeluarkannya. Kami harus lebih detail menganalisis data," tutur Bastianini.
Meski begitu, ada aspek lain yang membuat Bastianini senang, yakni fakta bahwa GP23 bisa melaju lebih cepat dengan ban baru. Hal ini bakal menguntungkannya dalam sesi kualifikasi dan sprint race nanti. Pasalnya, Bastianini selama ini dikenal kerap kesulitan mencari suhu ideal ban dalam waktu singkat.
"Dalam tes ini, saya bisa cepat sejak awal (run). Kami memulai tes dengan ban lama dan saya tak terlalu cepat. Namun, sekalinya saya pakai ban baru, catatan waktu saya oke. Jadi, saya rasa takkan ada masalah di kualifikasi atau sprint race. Mungkin kami sudah mengatasi kendalanya," tutup juara dunia Moto2 2020 ini.
Kombinasi Catatan Waktu Tes MotoGP Malaysia 2023 di Sepang
1. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 1'57.889
2. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 1'57.969
3. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia - 1'58.036
4. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati - 1'58.149
5. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 1'58.204
6. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 1'58.307
7. Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 1'58.344
8. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 1'58.363
9. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati - 1'58.385
10. Marc Marquez - Repsol Honda - Honda - 1'58.666
11. Raul Fernandez - CryptoDATA Aprilia RNF - Aprilia - 1'58.710
12. Joan Mir - Repsol Honda - Honda - 1'58.784
13. Pol Espargaro - Tech 3 GASGAS Factory Racing - GASGAS - 1'58.797
14. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 1'58.812
15. Miguel Oliveira - CryptoDATA Aprilia RNF - Aprilia - 1'58.839
16. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 1'58.852
17. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 1'58.897
18. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 1'58.901
19. Alex Rins - LCR Honda Castrol - Honda - 1'58.932
20. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 1'58.986
21. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda - 1'59.535
22. Augusto Fernandez - Tech 3 GASGAS Factory Racing - GASGAS - 1'59.660
23. Cal Crutchlow - Yamaha Factory Racing - Yamaha - 1'59.923
24. Stefan Bradl - Honda HRC - Honda - 2'00.435
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Makin Natural Kendarai Aprilia, Akankah Maverick Vinales Acak-Acak Rencana Ducati?
- Foto: Motor-Motor MotoGP Mendadak Jadi Serba Hitam, Tim Mana yang Paling Keren?
- Aprilia RNF Sinyalir Raul Fernandez Bisa Ulang Gebrakan Fabio Quartararo
- Iker Lecuona Nantikan Balapan Pertama di WorldSBK Mandalika, Ogah Cedera Lagi
- Xavi Vierge Tak Sabar Balapan di WorldSBK Mandalika: Saya Cinta Indonesia!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...