
Bola.net - Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, mengaku pihaknya sama sekali tak cemas pada performa Desmosedici GP20 meski para ridernya, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, hanya duduk di posisi 10 dan 16 dalam daftar kombinasi catatan waktu uji coba MotoGP Losail, Qatar, 22-24 Februari.
Sejak uji coba Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari lalu, Dovizioso dan Petrucci memang tak tampil mencolok, dengan dalih bahwa ban belakang terbaru Michelin lebih membantu karakter mesin-mesin inline-4 seperti milik Yamaha dan Suzuki, ketimbang mesin V4 seperti milik Ducati dan Honda.
Meski begitu, Tardozzi meyakinkan ritme balap kedua ridernya cukup baik untuk menyambut balapan pertama pada 6-8 Maret nanti. "Meski posisi kami tak menjanjikan, yakni hal yang tak kami pedulikan, situasi kami tak buruk, karena kami tertarik pada ritme balap," ujarnya via Sky Sport.
Kesulitan dengan Ban Baru Michelin
Di lain sisi, Tardozzi tak memungkiri bahwa hal terpenting yang harus diperhatikan oleh timnya adalah kesulitan yang mereka hadapi dengan ban baru Michelin. "Di Malaysia, kami juga mengalami kesulitan akibat ban belakang baru yang dibawa Michelin, yang sejatinya punya karakter yang baik namun motor kami harus beradaptasi," tuturnya.
"Kini, ban itu membantu mesin-mesin inline-4, yakni Yamaha dan Suzuki. Tapi saya rasa kami sudah mengejar cukup baik di sini. Masih ada yang kurang, tapi saya rasa kami bisa mengatasinya," ungkap eks pebalap WorldSBK ini.
Komentari Honda dan Marc Marquez
Tardozzi juga mengomentari Honda dan Marc Marquez, yakni rival utama Ducati selama tiga musim terakhir, yang tampak kesulitan selama uji coba di Qatar. Rumitnya masalah Honda ini terbukti lewat keputusan Marquez yang mendadak memakai perangkat aerodinamika versi 2019 pada motor RC213V 2020 miliknya.
"Entah apakah Honda tengah mengalami krisis, tapi saya tak pernah lihat Marc mengalami krisis. Keuntungan terbesar Honda adalah memiliki Marc. Mungkin mereka punya beberapa masalah karena Marc tak beradaptasi dengan motor baru mereka," ungkapnya.
"Mungkin Marc juga masih mengalami masalah pada bahunya. Tapi Marc adalah juara hebat, itu sudah terbukti, dan saya rasa saat balapan nanti, ia akan jadi salah satu favorit," pungkas Tardozzi.
Baca Juga:
- Fabio Quartararo: Motor Yamaha 2020 Tak Semudah Tahun Lalu
- Wabah Virus Corona Ancam Gelaran MotoGP Qatar 2020
- Hasil Hari Keempat Uji Coba Pramusim F1 Spanyol: Kubica Memimpin
- Jadi Test Rider dan Komentator, Jorge Lorenzo Belum Mau Bicara Wildcard
- MotoGP 2020 Ketat Bagai Moto2, Rossi Akui Belum Cepat untuk Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...