
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui dirinya juga akan mendapat tugas sebagai komentator balapan MotoGP tahun ini. Meski begitu, ia masih merahasiakan broadcaster mana yang akan ia 'bela', dan mengaku via GPOne bahwa ia hanya akan melakukannya di empat seri.
Meski telah pensiun akhir musim lalu, Lorenzo masih jadi topik panas di paddock, mengingat ia secara mengejutkan kembali ke Yamaha, bukan sebagai pebalap, melainkan test rider. Ia bahkan sudah bertugas di uji coba shakedown dan pramusim di Sepang, Malaysia pada awal bulan ini.
Kini ia juga menyibukkan diri dengan berlibur keliling dunia, membeli mobil mewah, melakukan rapat bisnis, dan yang terakhir hadir dalam pembukaan toko Huawei di Barcelona, Spanyol, pada Minggu (23/2/2020), ketika rider MotoGP lainnya sedang uji coba di Losail, Qatar.
Kini Lepas dari Stres
"Dalam kehidupan yang baru ini, saya harus menemukan banyak hal. Ini sebuah kelegaan karena melepas stres, dan saya bisa melakukan banyak hal yang tadinya tak bisa saya lakukan. Saya juga beruntung bisa mengendarai motor yang saya suka tanpa harus 100%," ungkapnya.
Gosip Lorenzo berpeluang jadi komentator dan analis balap sejatinya sudah muncul sejak ia mengumumkan keputusannya pensiun pada November 2019, dan kini benar-benar terwujud. Soal jabatan test rider, ia pun akan kembali turun lintasan di Motegi, Jepang, pada April.
"Saya sedang bernegosiasi untuk jadi komentator di empat seri tahun ini. Di Motegi, saya akan kembali bertugas di uji coba. Saya akan menjalani uji coba selama beberapa hari, dan saya akan mengendarai YZR-M1 2020," ungkap lima kali juara dunia asal Spanyol ini.
Belum Mau Bicarakan Wildcard
Lorenzo juga kembali menegaskan bahwa ia dan Yamaha belum lebih jauh membicarakan peluang turun sebagai pebalap wildcard di MotoGP musim ini, meski Yamaha telah mengajukan slot wildcard di MotoGP Catalunya, Spanyol, pada Juni mendatang.
"Itu sebuah peluang, tapi kami belum membicarakannya. Yang jelas saya ingin kompetitif. Jika tidak punya peluang finis di lima besar, maka tak ada gunanya. Yamaha membuat segalanya lebih mudah karena motornya tak menuntut fisik dan bersahabat dengan pebalap," tutupnya.
Baca Juga:
- MotoGP 2020 Ketat Bagai Moto2, Rossi Akui Belum Cepat untuk Menang
- Andrea Dovizioso Ingin Marc Marquez Bela Tim Lain di MotoGP
- Dovizioso: Ducati Masih Cepat, Tapi Yamaha Lebih Cepat Lagi!
- Alex Marquez Mendadak Tak Nyaman Kendarai Honda di Qatar
- Puas Hasil Uji Coba Qatar, Johann Zarco Perjelas Target di MotoGP 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...