
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memang dipastikan mendapatkan motor YZR-M1 2020 spek pabrikan di MotoGP musim ini, namun tak berarti proses adaptasinya dengan motor tersebut mulus-mulus saja. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport.com.
Menyapu bersih puncak daftar catatan waktu di uji coba Sepang, Malaysia, 7-9 Februari, El Diablo mencetak waktu tercepat ketiga dalam uji coba Losail, Qatar, pada 22-24 Februari lalu. Selain cepat dalam lap tunggal, ia juga punya ritme menjanjikan tiap kali menjalani simulasi balap.
"Saya sangat puas atas ritme saya. Target kami memang menemukan ritme yang baik dan kami mewujudkannya. Kami akan terus bekerja dengan cara ini, karena kami harus tetap ada di depan di banyak balapan. Saya belum maksimal menjalani time attack, jadi saya masih punya tugas," ujarnya.
Butuh Lebih Banyak Waktu
Usai menjalani dua uji coba, Quartararo percaya pada potensi motor M1 2020, namun tak menutupi fakta bahwa adaptasinya kali ini tidaklah mudah, dan hal ini bahkan sudah ia katakan sejak pertama kali menjajal motor itu pada hari kedua uji coba Sepang, Sabtu (8/2/2020).
M1 2020 memang diketahui mengalami perubahan yang cukup signifikan dibanding versi pendahulunya, mengingat adanya penambahan tenaga pada mesinnya demi lebih bersaing dengan Ducati dan Honda yang sangat andal di trek lurus. Quartararo pun harus menyesuaikan diri.
"Jujur saja agak sulit. Lebih mudah adaptasi dengan motor tahun lalu. Ada perubahan, dan mengendarainya jadi lebih sulit. Tahun lalu, meski motor kami bukan yang terbaik, kami bisa memperbaikinya. Kini kami butuh lebih banyak waktu, tapi kami tahu kami bisa cepat. Saat semua sudah 100%, saya yakin situasinya bakal lebih baik," ujarnya.
Motor Pabrikan, Target Lebih Besar
Tahun lalu, Quartararo menggunakan YZR-M1 'Spek A', yang mana mesinnya merupakan mesin versi 2019 namun perangkat lainnya berasal dari tahun 2018. Dengan motor 'ala kadarnya', ia berhasil meriah tujuh podium.
Kini, dengan YZR-M1 2020 spek pabrikan yang sama persis dengan motor milik Maverick Vinales dan Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha, rider Prancis yang masih berusia 20 tahun ini pun punya target lebih besar.
"Target kami adalah menang. Ritme kami sangat baik, tapi kami masih harus membandingkan diri dengan para rival. Saya hanya berharap bisa balapan sesegera mungkin," pungkas Quartararo.
Baca Juga:
- Wabah Virus Corona Ancam Gelaran MotoGP Qatar 2020
- Hasil Hari Keempat Uji Coba Pramusim F1 Spanyol: Kubica Memimpin
- Jadi Test Rider dan Komentator, Jorge Lorenzo Belum Mau Bicara Wildcard
- MotoGP 2020 Ketat Bagai Moto2, Rossi Akui Belum Cepat untuk Menang
- Andrea Dovizioso Ingin Marc Marquez Bela Tim Lain di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...