
Bola.net - Tito Rabat dan Johann Zarco diketahui merupakan rival sengit saat mereka masih di Moto2, terutama pada musim 2014 dan 2015 saat keduanya memperebutkan gelar dunia. Uniknya, di MotoGP tahun ini, mereka justru bertandem di Reale Avintia Racing.
Rabat telah membela tim tersebut sejak 2018, namun juara dunia Moto2 tersebut tak pernah mendapatkan dukungan teknis yang mumpuni dari Ducati Corse. Kini kedatangan Zarco membuat Ducati memutuskan bakal memberikan perhatian lebih kepada tim tersebut.
Kontrak Rabat dan Zarco sejatinya berbeda, karena Rabat hanya terikat kontrak dengan Avintia, sementara Zarco terikat langsung dengan Ducati. Meski begitu, keduanya dipastikan mendapat motor dan perangkat yang setara sepanjang musim ini.
Johann Zarco Bukan Rider yang Suka Aneh-Aneh
Rabat pun bertekad memanfaatkan kesempatan ini. "Saya mampu mengalahkan Johann pada hari terakhir uji coba! Tandem akan selalu jadi rival utama. Tentu, setelahnya ia datang mengucapkan selamat pada saya, tapi saya rasa ia tak terlalu senang," gurau Rabat kepada Corsedimoto, Minggu (5/7/2020).
Rabat pun tahu benar level performa Zarco sejak mereka masih bertarung di Moto2. Ia yakin Zarco bisa jadi rival sengit, namun ia tetap menyambut hangat kedatangan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 asal Prancis tersebut.
"Saya senang ia datang. Ducati fokus padanya dan ini juga keuntungan bagi saja. Tapi di atas itu semua, ia orang yang hanya bermasalah di trek, dan tidak aneh-aneh di luar trek seperti yang lain. Jadi saya rasa kami bisa akur," ujarnya.
Tak Remehkan Performa Zarco
Namun, rider Spanyol ini sadar betul, ketika mereka keluar dari garasi, mereka akan berubah menjadi rival dan akan memperebutkan hasil terbaik. Rabat pun sama sekali tak meremehkan performa Zarco di atas Desmosedici GP19 pada masa uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar.
"Ketika ia meninggalkan garasi, ia bisa langsung cepat. Jadi saya selalu bilang pada diri sendiri, 'Jangan menyerah, pasti bisa begitu juga!' Saya tahu saya punya ritme dan level yang baik, tapi saya selalu tertinggal pada akhir balapan dan kurang eksplosif. Jadi saya bertekad menutup kekurangan itu," tutupnya.
Rabat, Zarco, dan pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam seri perdana musim 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli, yang didahului dengan sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
- 15 Petuah Bijak Michael Schumacher yang Bisa Membakar Semangat Juangmu
- Luca Marini: Wajar Saja Jika Marc Marquez Ingin Setim dengan Adiknya
- 'Valentino Rossi Bakal Turunkan Tim Satelit Bareng Aprilia di MotoGP'
- Brad Binder: Andrea Dovizioso Cedera Karena Motocross Itu Wajar
- Valentino Rossi Ikut Girang Lando Norris Raih Podium Perdana di F1
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...