
Bola.net - Paham bahwa Sirkuit Red Bull Ring bakal membuat performa Yamaha rumit, rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pun melakukan sebuah eksperimen pada area setup dalam balapan MotoGP Austria pada Minggu (11/8/2019). Hal ini ia nyatakan kepada Crash.net usai finis di posisi kelima.
Start keempat, Vinales melorot ke posisi keenam pada lap pertama, ia bahkan tersalip Alex Rins (Suzuki) pada lap berikutnya. Meski begitu, rider 24 tahun ini membalas pada Lap 6, dan naik ke posisi kelima usai rider Pramac Racing, Jack Miller terjatuh pada Lap 8. Ia pun mempertahankan posisi tersebut sampai finis.
Vinales mengaku mencoba setup berbeda pada motor YZR-M1 miliknya, yakni memakai geometri motor yang lebih pendek, yakni setup yang biasa ia pakai dalam kondisi basah, di mana grip lintasan juga rendah. Hal ini ia lakukan demi mencari solusi dari masalah grip yang dialami Yamaha sejak 2017 lalu.
Tak Menyesal Coba-Coba
"Kami pakai setup berbeda, mungkin bukan yang terbaik, tapi kami harus mengeksplorasi area itu. Saya pakai geometri untuk kondisi basah, yakni motor yang lebih pendek. Dengan grip (Sabtu) rasanya baik, tapi tanpa grip ban saya jadi overheat, spin, dan hancur. Jadi kami takkan pakai setup itu lagi," ujarnya.
Meski yakin hasil balapnya bakal lebih baik jika pakai setup yang normal untuk kondisi kering, Vinales sama sekali tak menyesal bereksperimen dengan motornya. Ia mengaku bahwa mencoba berbagai hal, suka tak suka, memang harus dilakukan demi mengatasi masalah.
"Kadang kami harus coba beberapa hal yang mungkin tak kami sukai, karena hasilnya lebih buruk. Jika kami tak berubah, motor kami takkan mengalami perbaikan. Hasil Yamaha di sini baik, yakni finis ketiga, keempat dan kelima, tapi belum cukup. Marc dan Dovi ada di level lain," ungkapnya.
Nantikan Uji Coba Misano
Juara dunia Moto3 2013 ini pun menyatakan bahwa YZR-M1 sudah memiliki pondasi yang baik, jaminan kompetitif asal mendapatkan grip yang baik. Sebaliknya, dalam kondisi dengan grip rendah, motor ini justru sulit tampil garang. Atas alasan ini, Vinales tak sabar menanti uji coba Misano akhir bulan ini.
"Motor kami baik, sasisnya sangat bagus. Jika ada grip, kami bisa melakukan apa pun. Tapi kami juga harus paham cara bekerja tanpa grip. Kami akan pergi ke Misano, di mana gripnya sangat rendah. Jadi saya harus coba, apakah kami bisa dapat grip dengan cara ini. Tapi ternyata cara ini tak tepat," pungkasnya.
Vinales, yang finis tepat di belakang Fabio Quartararo dan Valentino Rossi, kini melorot ke peringkat keenam pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 102 poin. Ia hanya tertinggal satu poin dari Rossi di peringkat kelima, dan hanya unggul 10 poin dari Quartararo di peringkat ketujuh.
Sumber: Crash.net
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...