
Bola.net - Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini, sebentar lagi akan menjalani debutnya di MotoGP dalam Seri Qatar pada 26-28 Maret. Sejak uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-12 Maret lalu, ia pun tekun mempelajari semua data milik Andrea Dovizioso selama beberapa tahun terakhir.
Seperti diketahui, musim ini Bastianini mengendarai Ducati Desmosedici GP19. Ia juga dibimbing oleh kru yang tadinya bekerja dengan Dovizioso di Ducati Team, termasuk sang crew chief, Alberto Giribuola. Juara dunia Moto2 2020 ini pun sangat bersyukur dikelilingi kru yang sangat berpengalaman.
Kepada Sky Sport, Rabu (24/3/2021), Bastianini mengaku bahwa krunya telah memberikan begitu banyak pelajaran kepadanya selama uji coba pramusim. Mereka juga membantu Bastianini mempelajari gaya balap Dovizioso, yang selama delapan tahun jadi ujung tombak Ducati.
Ingin Andrea Dovizioso Kembali Balapan
Di lain sisi, mempelajari data-data Dovizioso membuat Bastianini sedikit merasa kecewa. Pasalnya, tiga kali runner up itu tak ada di lintasan karena sedang vakum dari MotoGP, hingga Bastianini tak bisa membuntutinya selama uji coba demi memetik pelajaran langsung dari ahlinya.
"Saya bekerja dengan para teknisi Andrea, dan mereka memberikan banyak pelajaran kepada saya. Kami membicarakan semua hal yang ia lakukan, soal apa yang bisa saya perbaiki. Andrea suka melakukan analisa. Ia rider yang hebat, dan saya berharap ia bisa kembali balapan," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.
Pembalap 23 tahun ini juga menyatakan, selama uji coba, ia membandingkan lapnya dengan lap Dovizioso, yang menguasai Sirkuit Losail pada 2018 dan 2019 usai bergelut dengan Marc Marquez sampai lap terakhir. Ia pun kaget melihat banyak kemiripan, meski juga ada perbedaan.
Crew Chief Jadi Mudah Arahkan Setup
"Saya membandingkan beberapa lap dengan lapnya. Pada beberapa area, kami seolah benar-benar 'fotokopi', terutama soal pengereman dan menikung. Namun, dalam beberapa hal lain. Kami sangat berbeda," ungkap pembalap berjuluk Bestia ini.
Dengan begitu, Giribuola juga mudah mengarahkan Bastianini dalam pemilihan setup motor. "Crew chief saya, Pigiamino (Giribuola) mampu langsung mendapatkan arah yang tepat soal pemilihan setup, karena ia melihat gaya balap saya yang sangat mirip dengan Andrea," tutup Bastianini.
Musim ini, Bastianini akan bertandem dengan runner up Moto2 2020, Luca Marini. Perebutan gelar debutan terbaik di antara mereka pun diperkirakan bakal berjalan sengit, apalagi debutan lainnya, Jorge Martin, juga membela Ducati lewat Pramac Racing.
Sumber: Sky Sport, Corsedimoto
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Rival Sejak Kecil, Jorge Martin Ingin Bekuk Joan Mir di MotoGP 2021
- Pantang Mudik, Duet Suzuki Ecstar Bidik Podium di MotoGP Qatar
- Persaingan Dijamin Ketat, Inilah 12 Catatan Menarik Jelang MotoGP Qatar 2021
- Maverick Vinales-Fabio Quartararo Kompak Optimistis Jelang MotoGP Qatar
- Jadi Rider Ducati Team, Penantian Lama Pecco Bagnaia Terwujud di MotoGP Qatar
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...