
Bola.net - Jika melihat kegarangan Fabio Quartararo di MotoGP tahun ini, siapa sangka ternyata debutan Petronas Yamaha SRT itu sempat merasa takut saat menjalani uji coba pertama kalinya di atas YZR-M1? Hal inilah yang ia nyatakan dalam wawancaranya dengan Motorsport.com baru-baru ini.
El Diablo pertama kali menjajal motor MotoGP dalam uji coba pascamusim Valencia, November 2019, dan saat itu ia hanya mendapatkan motor M1 versi 2018. Ia pun hanya duduk di posisi 17, tertinggal 1,3 detik dari Maverick Vinales di puncak. Atas alasan ini, ia pun takut menghadapi musim debutnya.
"Di Valencia, saya cukup ketakutan. Impresi awalnya tak baik. Saya tertinggal 2 detik per lap, dan saya tak tahu cara mengendarai motor itu. Meski begitu, sedikit demi sedikit kami mengalami kemajuan. Kami pun memangkas margin di uji coba Jerez, dan sensasinya lebih baik," ujar rider Prancis ini.
Meski begitu, Quartararo dapat kejutan dari Yamaha. Pada uji coba pramusim di Malaysia, Februari lalu, ia mendapat M1 yang dilengkapi mesin dan sasis 2019, meski bagian motor lain, seperti suspensi dan perangkat aerodinamika, tetap berasal dari versi 2018. Ia pun sukses konsisten di papan atas sejak awal musim, dan sejauh ini mengoleksi 5 podium dan 4 pole.
Nyaman Seiring Berjalannya Waktu
"Selain setup, satu-satunya hal yang bisa saya utak-atik hanyalah garpu karbon, yang memberi kami peningkatan, meski tak sampai 0,5 detik. Tapi sensasi baik ini merupakan gabungan dari berbagai hal. Sejak Qatar, kami hanya melakukan perubahan kecil," kisah Quartararo, yang merupakan juara CEV Moto3 2013 dan 2014.
Sejak mendapat bantuan teknis yang lebih baik dari Yamaha di Sepang, Quartararo pun menemukan kenyamanan di atas M1, meski sempat tertinggal jauh di area pengereman dan kesulitan mencari solusi, hingga ia duduk di posisi 16 pada hari terakhir uji coba.
"Tapi kami tiba di Qatar dan secara mengejutkan, saya duduk di posisi 7. Pada hari kedua dan ketiga, saya pun mengerem nyaris sempurna dibanding Mack dan Vale. Di sanalah kami mengalami lompatan besar, tapi jelas kami masih harus mengumpulkan pengalaman," ungkapnya.
Terima Kasih, Yamaha dan Petronas!
Atas alasan ini, Quartararo, pun sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan timnya dan Yamaha. Tak dimungkiri lagi, bantuan teknis yang mumpuni juga berhasil melambungkan rasa percaya dirinya di lintasan.
"Tadinya, tak seharusnya saya dapat motor 2019, dan atas alasan ini, saya harus berterima kasih kepada tim saya dan Yamaha. Ini menunjukkan ketertarikan mereka kepada saya. Apalagi saya juga diberi beberapa perangkat baru," pungkasnya.
Saat ini Quartararo tengah duduk di peringkat 7 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 143 poin, hanya tertinggal 2 poin dari Valentino Rossi di peringkat 6. Hasil balapnya yang gemilang ini membuat Yamaha dan Petronas berencana memberinya M1 spek pabrikan untuk 2020.
Sumber: Motorsport.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...