
Bola.net - Debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku punya rutinitas khusus setiap kali menghadapi pekan balap di MotoGP. Meski masih sangat muda, rider Prancis ini dianggap sebagai salah satu rider dengan perilaku yang baik dan sikap yang sangat tenang.
Dalam sembilan seri pertama musim ini, Quartararo bahkan telah merebut tiga pole, serta dua podium yang ia raih di Catalunya dan Assen dalam kondisi cedera arm pump. Selain itu, ia juga mengendarai YZR-M1 dengan spek yang rendah.
El Diablo pun punya rutinitas tersendiri demi menjaga konsentrasi tinggi. "Rutinitas sebelum pergi ke trek selalu sama, dan saya sangat berkonsentrasi. Saya punya banyak beban, dan saya coba meringankannya dengan mendengarkan lagu atau bergurau dengan mekanik saya," ujarnya via Marca.
Ogah Terlalu Tegang
Sebelum pergi ke grid, Quartararo juga melakukan berbagai pemanasan, namun dirinya tak ingin terlalu tegang sebelum menjalani balapan. Ia memilih untuk bersantai dengan rekan-rekan setimnya, seperti menonton balapan Moto3 dan Moto2.
"Sebelum ke trek, saya melakukan pemanasan lebih dulu. Tapi saya tak suka terlalu mengurung diri di truk tim atau garasi kelewat lama. Saat kami di grid, saya baru pakai helm tiga menit sebelum start. Saat itulah saya harus benar-benar konsentrasi," ujarnya.
Rutinitas dalam Targetkan Hasil Balap
Soal target hasil balap, Quartararo juga melakukan persiapan yang matang bersama timnya. Ia tak serta merta tiba di sirkuit dan mematok target muluk. Menurutnya, hasil balap baru bisa diperkirakan dengan cara melihat performanya dan para rival dalam sesi latihan dan kualifikasi.
"Persiapan jelang balapan tergantung situasi. Pertama, saya harus lihat situasi pada Jumat dan Sabtu. Lewat ritme rival dan perasaan saya di atas motor, kurang lebih kami akan tahu posisi yang bisa kami perebutkan. Semua tergantung hal-hal ini. Balapan yang kami hadapi bisa berbeda-beda," pungkasnya.
Saat ini, Quartararo tengah berada di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 67 poin, yang membuatnya menjadi debutan dengan kedudukan tertinggi. Ia juga hanya tertinggal tiga poin dari rider tim independen terbaik saat ini, Jack Miller (Pramac Racing) di peringkat ketujuh.
Baca Juga:
- Antisipasi Quartararo Pergi, Petronas Yamaha Incar Rider Moto2
- Inilah 10 Pebalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP 2019
- MotoGP Rilis Daftar Pemakaian Mesin Selama Paruh Pertama 2019
- Gagal di Moto3-Moto2, Quarararo Bidik Debutan Terbaik di MotoGP
- Quartararo Pernah Hilang Arah, Petronas SRT Beri Perlakuan 'Khusus'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 16 September 2025 15:19
Sudah Punya Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Ingin Casey Stoner Juga Jadi Mentornya di MotoGP
-
Otomotif 16 September 2025 14:22
Sial Melulu di Mandalika, Marc Marquez Makin Panas Targetkan Podium di MotoGP Indonesia 2025
-
Otomotif 16 September 2025 11:56
Pedro Acosta Kritik KTM, Sebut Rantai Putus Tak Seharusnya Terjadi di MotoGP San Marino
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 18 September 2025 01:04
-
Liga Champions 18 September 2025 01:03
-
Liga Champions 18 September 2025 01:02
-
Liga Champions 18 September 2025 01:01
-
Liga Spanyol 17 September 2025 23:55
-
Bola Indonesia 17 September 2025 23:36
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...