
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku dirinya meminta bantuan dari psikolog untuk memperkuat mentalitasnya agar tampil garang di MotoGP. Kepada GQ Italia, ia mengaku langkah ini ia ambil setelah mengalami kekecewaan besari di Seri Qatar pada 2019.
Kala itu, dengan motor YZR-M1 ala kadarnya, Quartararo menggebrak dengan start dari posisi 5 pada balapan pertamanya. Sayangnya, usai menjalani lap pemanasan, ia melakukan kesalahan yang membuat mesin motornya mati begitu saja.
"Tanpa adrenalin, saya bisa mati. Itu adalah bahan bakar natural saya. Tapi jika adrenalin terlalu berpacu, saraf-saraf bisa 'meloncat' dan risikonya semua jadi berantakan," ungkap El Diablo seperti yang dikutip oleh situs resmi MotoGP pada Selasa (10/3/2020).
Kekecewaan Tak Terduga
Akibat mesinnya yang mati itu, Quartararo harus start dari pitlane, dan akhirnya finis di posisi 16, yang berarti ia gagal membawa pulang poin. Rider yang akan berusia 21 tahun pada 20 April mendatang ini pun sangat kecewa.
"Dari bahagia, saya jadi sangat kecewa. Saya ada di sana, siap bertarung dengan para juara, dan saya malah bahkan tak meraih setengah poin pun. Itu adalah kekecewaan yang tak terduga dan membuat saya terpuruk," ujar juara FIM CEV Moto3 2013 dan 2014 ini.
Beranikan Diri Minta Bantuan
Meski begitu, Quartararo juga sadar dirinya tak boleh berlarut-larut dalam kekecewaan, dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting bagi kariernya. Ia pun yakin dirinya harus lebih tenang, dan untuk memastikannya, ia bekerja sama dengan psikolog.
"Momen itu sungguh buruk, tapi membantu saya memahami bahwa saya harus mengubah hal negatif jadi energi positif. Saya pun menemukan keberanian untuk minta bantuan psikolog. Saya sangat terpuruk, tapi bangkit berkat analisa diri. Sejak itu manfaatnya di trek tampak secara instan," tutupnya.
Pada akhir 2019, Quartararo meraih 7 podium, 6 pole, gelar debutan dan rider independen terbaik, serta duduk di peringkat 5 pada klasemen. Musim ini, ia akan mendapat YZR-M1 spek pabrikan terbaru, dan akan menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada 2021.
Baca Juga:
- Hasil Hari Pertama Uji Coba MotoE Jerez: Eric Granado Memimpin
- Austin Resmi Ditunda, Jadwal MotoGP 2020 Direvisi Lagi
- MotoGP Austin Resmi Ditunda Sampai November, Pengaruhi Valencia
- Tinggalkan VR46, Kini Baldassari Latihan Bareng Dovizioso-Petrucci
- Pecco Bagnaia Buka Penggalangan Dana demi Lawan Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...