
Bola.net - Daftar pebalap Moto2 yang akan mengisi tim-tim CRT MotoGP musim depan sepertinya tidak terlalu panjang. Selain itu, performa CRT yang tidak terlalu menjanjikan bisa membuat pebalap mereka berpaling.
Pebalap tim Honda Gresini CRT, Michele Pirro dan pebalap tim Speed Master, Mattia Pasini mengaku frustrasi atas performa CRT. Pirro menyatakan bahwa dirinya mencari lowongan di World Superbike (WSBK) tahun depan. Sementara itu, Pasini mengaku ingin kembali ke Moto2 untuk mendapat motor yang lebih kompetitif.
"Saya hampir membalap lagi di Moto2 untuk bisa kembali merebut kemenangan, karena saya kesulitan membalap dengan cara seperti ini," ujar Pasini yang dikabarkan akan kehilangan posisinya di Speed Master dan digantikan Federico Sandi sebelum seri San Marino.
Sepertinya talenta-talenta besar sudah tidak terlalu diperhatikan oleh tim-tim pabrikan dan satelit MotoGP. Kini pebalap muda tampaknya lebih memilih bertahan di Moto2 untuk memenangkan balapan. Kesempatan meraih kemenangan di WSBK juga lebih besar, dan pebalap muda mulai melirik kejuaraan tersebut. Sementara di CRT musim ini, pebalap terbukti tidak bisa ikut memperebutkan posisi enam besar.
Namun promotor MotoGP, Dorna Sports juga mengalami dilema. Bagi mereka, terlalu awal untuk menyebut CRT adalah kegagalan, dikarenakan adanya perubahan regulasi teknis yang bisa membuat motor-motor tersebut lebih kompetitif musim depan. (sp/kny)
Pebalap tim Honda Gresini CRT, Michele Pirro dan pebalap tim Speed Master, Mattia Pasini mengaku frustrasi atas performa CRT. Pirro menyatakan bahwa dirinya mencari lowongan di World Superbike (WSBK) tahun depan. Sementara itu, Pasini mengaku ingin kembali ke Moto2 untuk mendapat motor yang lebih kompetitif.
"Saya hampir membalap lagi di Moto2 untuk bisa kembali merebut kemenangan, karena saya kesulitan membalap dengan cara seperti ini," ujar Pasini yang dikabarkan akan kehilangan posisinya di Speed Master dan digantikan Federico Sandi sebelum seri San Marino.
Sepertinya talenta-talenta besar sudah tidak terlalu diperhatikan oleh tim-tim pabrikan dan satelit MotoGP. Kini pebalap muda tampaknya lebih memilih bertahan di Moto2 untuk memenangkan balapan. Kesempatan meraih kemenangan di WSBK juga lebih besar, dan pebalap muda mulai melirik kejuaraan tersebut. Sementara di CRT musim ini, pebalap terbukti tidak bisa ikut memperebutkan posisi enam besar.
Namun promotor MotoGP, Dorna Sports juga mengalami dilema. Bagi mereka, terlalu awal untuk menyebut CRT adalah kegagalan, dikarenakan adanya perubahan regulasi teknis yang bisa membuat motor-motor tersebut lebih kompetitif musim depan. (sp/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 November 2024 10:37
Skuad Valentino Rossi Resmi Turunkan Michele Pirro di MotoGP Barcelona 2024
-
Otomotif 4 Desember 2023 14:19
'Marc Marquez Tak Banyak Komentar Soal Ducati, Tapi Senyumannya Jadi Bukti'
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...