
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, melempar pujian kepada Marc Marquez, yang sukses merebut kemenangan dalam balapan utama MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (20/10/2024). Dall'Igna menyebut Marquez tampil 'liar' dan luar biasa, apalagi mengingat Marquez sempat melakukan kesalahan saat start.
Sesaat sebelum balapan dimulai, pembalap Gresini Racing itu kedapatan melepas tear-off gara-gara ada nyamuk besar yang menempel di visor helmnya. Plastik itu ia buang dan mendarat tepat di bawah motor Ducati Desmosedici GP23 miliknya, tepatnya di depan ban belakang. Ketika start, ban belakang Marquez pun mengalami spin dan mengeluarkan asap.
Akibat tergelincir, ia pun melorot ke posisi 7 dan harus susah payah memperbaiki posisi sebelum akhirnya sukses meraih kemenangan, mengalahkan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Dall'Igna sangat puas atas performa Marquez, apalagi Ducati juga menguasai enam besar, mengingat Fabio di Giannantonio, Enea Bastianini, dan Franco Morbidelli masing-masing finis di posisi 4,5, dan 6.
Konfirmasi Marc Marquez Sudah Kembali ke Puncak
"Enam motor kami ada di posisi enam besar, yakni momen 'perdana' bersejarah yang bisa kami rayakan bersama. Ini juga kesempatan luar biasa untuk berterima kasih kepada semua orang yang bekerja keras untuk keluarga Ducati Corse," ungkap Dall'Igna dalam blognya di situs resmi Ducati pada Selasa (22/10/2024).
"Marc Marquez yang luar biasa, mengantongi kemenangannya yang ketiga pada 2024 untuk mengonfirmasi bahwa ia benar-benar ada di sana, kembali ke puncak MotoGP. Ia melakukannya dengan cara yang hebat, menyusul comeback menakjubkan, mendekati para rider terdepan dan berduel sengit dengan Martin," lanjutnya.
Dall'Igna merasa Marquez sudah mulai benar-benar kembali ke dirinya yang dulu, yakni Marquez yang selalu gaspol sekalinya percaya diri di atas motor. Menurutnya, kemenangan Marquez kali ini layak disebut 'masterpiece'.
Gaspol Ketika Cium Aroma Kemenangan
"Ini mahakarya nyata di trek yang cocok baginya. Ia tampil liar, seperti yang biasa ia lakukan jika mencium aroma kemenangan, tak menyisakan apa pun bagi yang lain," tutur Dall'Igna, yang merupakan mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
"Ia sungguh sulit dihalangi. Namun, kekuatannya untuk langsung mampu memperbaiki posisi dari start yang tak menguntungkan, membuatnya melampaui segala hal dan semua orang, layaknya pemenang yang melakukan segalanya demi menang," pungkasnya.
Musim depan, Marquez dan Dall'Igna akan bekerja sama lebih erat lagi, mengingat sang delapan kali juara dunia akan membela Ducati Lenovo Team bersama Bagnaia musim depan.
Sumber: Ducati Corse
Baca Juga:
- Aldi Satya Mahendra Akhirnya Pulang ke Indonesia Bawa Trofi Juara Dunia WorldSSP300 2024
- Ditinggalkan Repsol, Tim Pabrikan Honda Gaet Castrol di MotoGP 2025?
- Perseteruan Marco Bezzecchi vs Maverick Vinales Masih Lanjut, Gestur Jari Tengah Berujung Tutup Media Sosial
- Daftar Pembalap WorldSBK 2025: Scott Redding Bertahan di Bonovo, Tapi Balik ke Ducati
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...