
Bola.net - Alex Marquez mendoakan keberuntungan bagi Johann Zarco, yang meninggalkan Ducati dan Prima Pramac Racing demi membela LCR Honda Castrol di MotoGP 2024. Meski begitu, ia memperingatkan bahwa ini merupakan langkah yang berisiko, karena Honda sedang sangat kesulitan tampil garang.
Marquez yang menjalani debutnya di MotoGP 2020 bersama Repsol Honda, dipindahkan ke LCR Honda Castrol pada 2021 dan 2022 untuk memberi jalan kepada Pol Espargaro. Selama dua musim itu, Marquez malah sulit tampil kompetitif. Padahal, ia sempat dua kali naik podium bareng tim pabrikan.
Marquez pun merasa tak mendapatkan dukungan teknis dan moral yang baik dari Honda Racing Corporation (HRC). Ia bahkan mengaku motor RC213V miliknya pada 2022 tak banyak mengalami perubahan sejak awal musim. Atas alasan itulah ia memilih pindah ke Ducati via Gresini Racing musim ini.
Hormati Keputusan Johann Zarco
Kini, Zarco justru mengambil langkah yang berkebalikan dari langkah Marquez, yakni pindah dari Ducati ke Honda. Lewat Speedweek pada Minggu (20/8/2023), Marquez mengaku yakin ini langkah yang berisiko karena saat ini RC213V tidak kompetitif dengan keempat pembalapnya.
"Semoga beruntung. Saya mengatakannya dengan rasa hormat tertinggi. Itu adalah keputusannya dan saya menghormatinya. Namun, sialan, langkah ini benar-benar berisiko," ungkap Marquez, yang musim ini meraih 1 pole, 1 podium main race, dan 1 kemenangan sprint race bareng Ducati.
Bisa Saja Berbeda Tahun Depan
Meski begitu, Marquez juga tak menutup kemungkinan bahwa Zarco justru bisa menghadirkan perubahan di Honda musim depan. Ia berharap Zarco mendapatkan dukungan teknis mumpuni, walau rider LCR Honda saat ini, Alex Rins, memilih hengkang ke Monster Energy Yamaha usai merasa tak didukung oleh Honda.
"Jika Anda mengambil keputusan seperti itu, Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi tahun depan. Ia jelas akan mendapatkan materi yang baik. Kita lihat saja nanti bagaimana Honda bisa membalik keadaan," pungkas Marquez, yang juga merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Yamaha Terpuruk, Fabio Quartararo Jadikan Kesialan Marc Marquez Bahan Renungan
- Batal Naik ke MotoGP, Tony Arbolino Pilih Tetap Bela Marc VDS di Moto2 2024
- Dani Pedrosa Sebut Pedro Acosta Cerdas: Bela KTM atau GASGAS Tak Ada Bedanya
- Franco Morbidelli Digaet Pramac Saat Usia 11 Tahun, Reuni di MotoGP 2024?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...