
Bola.net - Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez, terbukti masih punya potensi mumpuni di MotoGP dengan finis keempat dalam Seri Algarve di Portimao, Portugal, Minggu (7/11/2021). Dalam balapan itu, ia tampil sangat garang, menjalani pertarungan sengit dengan Jack Miller, sebelum akhirnya finis keempat.
Usai debut apik bersama Repsol Honda tahun lalu, El Pistolas agak melempem musim ini. Ia kerap kecelakaan, dan finis di posisi 10 besar pun harus susah payah. Namun, dalam pekan balap kali ini, Marquez tampil gemilang sejak sesi latihan pertama (FP1), bahkan di kualifikasi, di mana ia duduk di posisi 8.
Start Marquez pun baik. Ia merangsek ke posisi 5 pada lap pembuka. Ia hanya butuh empat lap untuk menyalip Jorge Martin. Ia lalu menebar ancaman pada Miller, rival sengitnya dalam perebutan gelar Moto3 2014. Berkali-kali saling salip, keduanya kompak yakin bisa berduel lebih sengit di empat lap terakhir.
Sayang, balapan dihentikan pada Lap 23 akibat tabrakan Iker Lecuona dan Miguel Oliveira. Alhasil, Marquez harus legawa finis keempat. Uniknya, baik Miller maupun Marquez merasa janggal ketika masuk ke parc ferme, karena keduanya sama-sama telanjur mempersiapkan mental untuk saling perang sampai finis.
Merasa Janggal Tak Duel Sampai Garis Finis
⚔️ @alexmarquez73 will have to fight for this!@jackmilleraus wants third place back! 👊#AlgarveGP 🏁 pic.twitter.com/XPYGHZGZAF
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 7, 2021
"Saya masuk parc ferme sebagai rider independen terbaik. Ada kans naik podium, tapi saya mengecap rasa yang aneh di mulut. Saya menjalani duel menyenangkan dengan Jack. Saya merasa punya lebih untuk menyerang, meski saya yakin ia juga punya. Tapi rasanya aneh kami tak punya kans untuk melakukannya," ujar Marquez via MotoGP.com.
Meski sedih tak naik podium, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini merasa puas atas jalannya pekan balap di Algarve. Pasalnya, ia tak punya kendala berarti kecuali saat terjatuh di sesi pemanasan pada pagi sebelum balapan. Ia mengaku tak pernah putus asa dalam meraih hasil baik, meski tahun ini berjalan berat.
"Secara umum, pekan balap kami berjalan sangat baik, dari FP1 sampai balapan. Kami tak pernah berhenti percaya dan ini adalah hal yang terpenting. Saya berterima kasih pada tim atas kerja keras mereka, dalam momen buruk atau baik, terutama dalam momen buruk, yang kerap kami dapati tahun ini," ungkap Marquez.
"Kami bekerja sangat keras setiap hari, tiap malam. Jadi, saya sangat berterima kasih. Saya menikmati balapan ini, tapi kami masih harus mencari kemajuan di berbagai area. Namun, tampaknya jalan yang kami tempuh menuju musim depan positif," lanjut adik Marc Marquez ini.
Pekerja Keras dalam Momen Baik dan Buruk
Kini, rider 25 tahun itu menatap seri penutup MotoGP 2021 yang juga seri kandangnya, yakni Seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 12-14 November. Marquez tak memungkiri sangat ingin mempertahankan momentum positif ini. Untung-untung, dirinya meraih podium pertama sejak MotoGP Aragon 2020.
Menurutnya, tak ada yang salah dari asanya ini, karena ia percaya pada proyek Honda, walau musim ini sangat sulit bagi mereka. Apalagi, seperti yang diketahui, sejauh ini Honda telah mengoleksi lima podium. Satu podium dikoleksi oleh Pol Espargaro, sementara sisanya diraih Marc Marquez, termasuk tiga kemenangan.
"Valencia seri kandang saya. Saya harap bisa melanjutkan kerja baik ini. Sangat penting bagi Honda untuk tetap percaya pada proyek ini. Saya sendiri tak pernah berhenti percaya. Saya pekerja keras. Saya akan terus begini dalam momen baik dan buruk. Saya akan mempertahankan mentalitas ini dan tak pernah menyerah," tutupnya.
Saat ini, Marquez tengah berada di peringkat ke-16 pada klasemen pembalap dengan koleksi 67 poin, tertinggal 9 poin dari tandemnya, Takaaki Nakagami, yang ada di peringkat 15.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Gagal Finis di Algarve, Fabio Quartararo: Bukti Top Speed Yamaha Mimpi Buruk
- Duel Lawan Alex Marquez, Jack Miller Sempat Deja vu Moto3 2014
- Leganya Joan Mir Kembali ke Podium: Akhir Pekan yang Sulit Dipercaya
- Fakta-Fakta Unik Pedro Acosta: Tinggalkan Sekolah, Kini Jadi Juara Dunia Moto3
- Pecco Bagnaia: Akhir Pekan Sempurna, Menangi Algarve Tanpa Beban Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...