
Bola.net - Manajer pribadi Andrea Dovizioso, Simone Battistella, yakin Ducati Team seharusnya bisa memberi perlakuan yang lebih baik pada kliennya demi bisa kompak memperebutkan gelar dunia MotoGP. Hal ini ia sampaikan via podcast DAZN 'Cambia el Mapa'.
Battistella, yang belakangan bikin heboh dengan menyebut Dovizioso tengah mempertimbangkan vakum setahun dari MotoGP, menyebut perlakukan Ducati selama ini sudah baik. Namun, ia yakin sesuatu bisa ditingkatkan lagi demi meraih hasil yang lebih signifikan ketimbang runner up.
Selama tiga tahun terakhir, Dovizioso jadi runner up dan konsisten mengancam Marc Marquez. Namun, negosiasi kontrak baru berjalan sangat alot sejak awal tahun, terutama akibat ketidakcocokan soal gaji. Isunya, Ducati ingin menurunkan gajinya dari 6 ke 3 juta euro per musim, karena krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.
Harusnya Ducati Bertindak Lebih
"Menurut saya, sebuah tim seharusnya memperlakukan pebalapnya sebaik mungkin agar ia mendapatkan hasil terbaik," ungkap Battistella, yang juga manajer Alvaro Bautista dan Lorenzo Baldassarri, yang dikutip Motorsport.com, Senin (6/7/2020).
"Kadang, demi tampil baik, rider harus diperlakukan kasar. Ada pula yang harus diperlakukan lembut. Target sebuah tim adalah menang, itu sudah jelas. Tapi bagi saya, yang merupakan manajer Andrea, mudah saja berkata bahwa Ducati harusnya memperlakukannya lebih baik," lanjutnya.
Menurut Battistella, perlakuan sebuah tim bakal sangat memengaruhi mentalitas dan hasil akhir pebalap, dan ia yakin seharusnya Ducati berusaha lebih keras agar Dovizioso, yang menjadi rider utama mereka sejak 2013, bisa mendapatkan posisi lebih kuat dalam meraih gelar.
Dukungan Lebih Baik, Hasil Makin Baik Pula
Dovizioso sendiri sempat mengeluhkan Ducati yang seolah tutup telinga soal keluhan utamanya sejak 2013, yakni buruknya performa menikung Desmosedici, masalah yang ia yakini masih menjadi penghambat terbesar dalam melawan Marquez dan Honda, begitu juga rider-rider Yamaha.
"Tentu Andrea ingin diperlakukan lebih baik, semua manajer juga ingin dapat kesepakatan yang baik, dari sudut pandang finansial, relasi publik, atau dukungan teknis. Tapi saya paham bahwa perlakuan terbaiklah yang bisa mendorong rider meraih performa optimal," ujar Battistella.
"Mungkin kami bisa meraih hasil yang lebih baik. Kombinasi Ducati-Dovizioso bisa meningkatkan level demi meraih performa yang lebih baik," pungkasnya. Dovizioso sendiri saat ini tengah menjalani pemulihan cedera patah tulang bahu akibat kecelakaan motocross pada akhir Juni.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...