
Bola.net - - Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata mengaku santai menghadapi kemungkinan duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo cekcok di masa depan. Memiliki dua rider paling kuat di MotoGP, Kuwata menyadari bahwa pertarungan baik di dalam maupun luar lintasan tak pernah bisa dihindari.
Dalam acara peluncuran dan presentasi tim di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1), Kuwata juga memastikan bahwa pihaknya takkan mengubah cara kerja dan akan memberi Marquez dan Lorenzo perlakuan setara. Memiliki dua rider garang, ditunjang dengan gaya balap yang sangat berbeda, juga ia nilai sebagai tantangan baru dalam mengembangkan RC213V.
"Jujur saja, kami tak perlu mengubah cara kerja. Tahun lalu kami punya dua rider yang sangat berbeda dan kami mencoba memperbaiki semua area. Kini kami punya rider baru, dan kami harus menyediakan mesin baru sesegera mungkin demi meraih hasil baik. Ini adalah tantangan baru, tapi cara kerja kami takkan berubah," ungkap pria asal Jepang ini.
Harapkan Tak Cekcok
Lorenzo mengaku bahwa bertandem dengan Marquez di Repsol Honda mengingatkannya pada MotoGP 2008, saat ia pertama kali membela Yamaha dan bertandem dengan Valentino Rossi. Kuwata berharap Lorenzo dan Marquez tak berselisih seperti saat Lorenzo bertandem dengan Rossi, meski mengaku akan tetap mengantisipasi hal tersebut.
"Saya sama sekali tak ragu kami bisa mengendalikan kedua rider kami. Mereka adalah rider yang sangat profesional dan mereka tahu ekspektasi macam apa yang semua orang miliki. Ini adalah tantangan, dan Honda suka tantangan. Jadi, musim ini mungkin bakal berat, tapi justru inilah yang bakal membuat kami makin kuat," ujar Kuwata.
Target Hat-trick Triple Crown
Kuwata juga menegaskan bahwa pihaknya memang membutuhkan duet pebalap terbaik demi mempertahankan 'Triple Crown', yakni gelar dunia pebalap, gelar dunia pabrikan dan gelar dunia tim, yang mereka sapu bersih selama dua tahun terakhir.
"Repsol Honda punya dua rider yang terbukti berstandar tinggi, dan keduanya juga butuh yang terbaik dari kami. Marc tak perlu lagi membuktikan diri, karena aksi lebih bicara banyak ketimbang kata-kata, dan untuk Jorge, kami ingin menyambutnya dengan hangat. Ia menerima tantangan bergabung dengan tim kami, dan ini bukti bahwa ia juara sejati dengan harapan tinggi," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...