
Bola.net - - Pebalap baru Repsol Honda, Jorge Lorenzo akhirnya membeberkan 'kisah' kecelakaan dirt track yang ia alami pada akhir pekan lalu hingga mendadak dirundung cedera patah tulang scaphoid pergelangan tangan kiri. Akibat cedera ini, ia harus melewatkan uji coba pramusim pertama di Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari.
Dalam acara peluncuran tim di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1), rider 31 tahun ini mengaku ceroboh dalam menjalani latihan dirt track di Verona, Italia pada Sabtu (19/1). Ia mengaku tak jeli memeriksa lintasan berdebu yang ia pakai, yang ternyata mengandung lumpur hingga membuatnya terjatuh.
"Itu hari pertama saya latihan, mengendarai motor dirt track di trek Italia. Semua terjadi sangat cepat. Kesalahan pertama, saya tak memeriksa treknya dengan baik. Permukaannya tampak sempurna dan kering, nyatanya di beberapa bagian ada lumpur yang sulit dilihat. Saat saya masuk ke zona itu, ban depan terkunci dan saya mengalami kecelakaan bodoh," ujarnya.
Cedera di Pergelangan yang Sama
Operasi pun dijalani Lorenzo di Universitario Dexeus Hospital, Barcelona, dipimpin oleh Dr. Xavier Mir pada Senin (21/1). Padahal, Lorenzo belum pulih benar dari cedera jari kaki kanan akibat kecelakaan di Aragon, serta cedera keretakan tulang radius pada pergelangan tangan kirinya akibat kecelakaan di Thailand.
"Pergelangan tangan saya belum pulih sejak kecelakaan di Thailand, jadi sebenarnya pergelangan tangan saya belum bisa bergerak 100% seperti semula. Efek ini memberi sedikit tekanan pada scaphoid. Kemudian, scaphoid saya patah. Bersama Honda, saya memutuskan menjalani operasi, memahami sifat alami tulang ini dibanding tulang lain, dan seberapa rumit cedera ini," ungkap Por Fuera.
Ragu 100% Fit, Tetap Optimistis
Lama masa pemulihan Lorenzo pun belum diketahui secara pasti, namun lima kali juara dunia ini tetap merasa optimistis. Meski ragu bakal kembali ke kondisi 100% bugar selama dua bulan ke depan, ia akan tetap berusaha tampil maksimal dalam uji coba pramusim kedua pada 23-25 Februari dan seri pembuka pada 8-10 Maret yang sama-sama digelar di Losail, Qatar.
"Solusi terbaik adalah berkendara di Sepang. Tapi melihat situasi yang ada, begitu pula waktu yang sempit, saya takkan uji coba di Sepang dan akan turun lintasan sebulan lagi, yakni di Qatar. Saya tak yakin bisa 100% fit di Qatar, mungkin hanya 80-85% dan 90-95% di seri pembuka. Ini situasi yang tak menguntungkan, tapi kami akan bekerja sebaik mungkin dengan fisioterapi dan lain-lain demi turun di Qatar," tutupnya.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...