
Bola.net - - Kesuksesan Valentino Rossi dalam membentuk VR46 Riders Academy dan mengorbitkan talenta muda Italia ke ajang dunia memang menginspirasi banyak pihak, termasuk legenda balap Turki, Kenan Sofuoglu. Pensiun dari World Supersport (WorldSSP) dalam usia 34 tahun pada pertengahan musim lalu, kini Sofuoglu berkecimpung di dunia politik sekaligus sibuk membantu para rider muda Turki.
Sofuoglu memang tak gemilang saat turun di WorldSBK dan Moto2, namun prestasi mentereng di WorldSSP menjadikannya salah satu sosok paling disegani di arena balap motor dunia. Sepanjang kariernya, Sofuoglu meraih lima gelar, 43 kemenangan, 85 podium dan 34 pole. Tahun lalu, ia mengalami cedera berkepanjangan dan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan memintanya berjanji untuk tak kembali ke lintasan.
Atas alasan ini, Sofuoglu makin giat membantu para rider muda Turki. Rider pertama yang ada dalam naungannya adalah Toprak Razgatlioglu, yang sudah ia bimbing bahkan saat ia masih aktif balapan. Mulai tahun lalu, ia juga menjadi mentor Si Kembar Oncu, Can dan Deniz, yang sama-sama turun di ajang Red Bull Rookies Cup dan Asia Talent Cup. Rekrutan terbarunya adalah Bahattin Sofuoglu, sepupunya sendiri.
Dukungan Federasi Nasional dan Red Bull
Program Sofuoglu pun mendapat dukungan penuh dari Federasi Balap Motor Turki (TMF), yang berani mengucurkan 975.000 euro per tahun demi menyokong dana balap, begitu juga akomodasi dan perlengkapan latihan para pebalap. Sejauh ini, sentuhan Sofuoglu terbukti berpengaruh. Razgatlioglu berhasil menjuarai FIM Superstock 600 2015 dan menjadi runner up FIM Superstock 1000 2017, sebelum menjalani debut di WorldSBK bersama Puccetti Kawasaki.
"Kenan tengah bekerja keras demi membawa lebih banyak rider Turki di kejuaraan dunia. Ia menjalankan program juniornya bersama Red Bull dan TMF. Ini seperti akademi balap Rossi, namun lebih kecil. Kenan dan Red Bull menggelar seleksi di lintasan pribadinya setiap tahun, mengundang 100 pebalap. Semua ini berkat dukungan TMF," ungkap bos Puccetti Kawasaki, Manuel Puccetti lewat Speedweek.
Puccetti juga mengaku salut atas perjuangan Sofuoglu, yang ia nilai sungguh-sungguh memajukan balap motor Turki. "Di Italia dan Spanyol, justru jauh lebih sulit menjalankan program macam ini. Tak ada sejarah dalam balap motor Turki, jadi TMF berupaya keras menyaring talenta muda. Kenan sangat kuat dan cerdas, ia tahu cara memotivasi rider muda dan akan mengurus mereka sebagai manajer," ujarnya.
Bantu Rider Berpotensi
Tak hanya mengobritkan Razgatlioglu, Sofuoglu juga mulai mengecap hasil dalam membimbing Oncu Bersaudara. Can dan Deniz menjadi buah bibir usai mengakhiri Red Bull Rookies Cup 2018 sebagai juara dan runner up. Baru-baru ini, Can bahkan mendapat wildcard Moto3 bersama Red Bull KTM Ajo dan merebut kemenangan di Valencia, menjadi pemenang Grand Prix termuda dalam sejarah dengan usia 15 tahun 115 hari. Tahun depan, ia akan turun penuh di Moto3 dengan tim yang sama.
"Toprak Razgatlioglu akan menjadi juara WorldSBK asal Turki pertama dan saya ingin membawa Si Kembar Oncu ke MotoGP. Saya juga melihat potensi dalam diri Bahattin dan saya mengamatinya. Jika ia berlatih di Turki dengan Si Kembar Oncu dan Toprak, maka ia bisa sangat cepat," ungkap Sofuoglu.
"Saya membantu para rider yang menurut saya punya potensi. Saat ini, Bahattin merupakan satu-satunya rider yang bisa menjadi rider Turki cepat selanjutnya. Ia ada di belakang Toprak dan si kembar. Saya akan mencoba membantu rider lain seperti Harun Cabuk dan Asrin Rodi, tapi mereka belum cukup membuktikan diri," pungkasnya.
Apakah Sofuoglu bisa membawa rider-rider Turki bersaing dengan anak-anak didik Rossi dan para rider bertalenta asal Spanyol di masa mendatang? Kita saksikan terus perkembangannya, Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...