
Bola.net - - Jorge Lorenzo memang baru dua kali bertemu Repsol Honda, yakni dalam uji coba pascamusim MotoGP Valencia dan Jerez pada November lalu. Meski begitu, ia mengaku langsung merasa 'dicintai' oleh tim tersebut. Dalam wawancaranya bersama Red Bull, Lorenzo mengaku hal ini membuatnya makin bersemangat menjalani musim baru.
Pada Juni tahun lalu, Lorenzo membuat kejutan atas keputusannya meninggalkan Ducati Corse usai dua tahun kerja sama, apalagi hal ini diumumkan tepat setelah ia meraih kemenangan perdananya dengan Tim Merah di Mugello, Italia. Yang lebih mengagetkan lagi, ia memilih hijrah ke Repsol Honda, di mana ia bakal bertandem dengan Marc Marquez.
"Saya sangat bersemangat karena segalanya berubah lagi. Dua tahun lalu, saya mengalami perubahan besar: tim, motor dan orang-orang yang bekerja dengan saya. Kini saya harus melakukannya lagi! Di satu sisi, ini lebih sulit, mengingat jika Anda bertahan dengan motor yang sama maka Anda bakal terus lebih baik. Saya punya semangat sekaligus tantangan ekstra yang tidak dimiliki oleh pebalap lain," tuturnya.
Semua Permintaan Dikabulkan
Melihat kinerja tim dalam uji coba Valencia dan Jerez, Lorenzo mengaku langsung terkesan. Ia menyatakan bahwa segala permintaan teknis pada motor RC213V yang ia ajukan selalu ditanggapi serius dan cepat oleh para teknisi dan engineer Honda. Hal ini membuatnya merasa disambut dengan hangat di pabrikan Sayap Tunggal.
"Segala hal yang terjadi dalam tim kami sungguh sulit dipercaya. Tim ini sangat besar, sangat profesional, dan segalanya sempurna. Mereka mengamati semua detail dan juga sangat memperhatikan saya. Mereka memberikan semua hal yang saya minta, dan ini sangat penting. Saya merasa sangat dicintai oleh mereka," ungkapnya.
Percaya Diri Bisa Sengit
Lorenzo juga mengaku langsung nyaman mengendarai RCV. Dalam uji coba Valencia, ia duduk di posisi 12 dan merangsek ke posisi 5 dalam uji coba Jerez. Uniknya, hasil ini ia raih saat masih dalam kondisi cedera kaki. Ia pun yakin bisa meraih hasil baik dengan Honda saat kondisi fisiknya kembali bugar.
"Perasaan saya di atas motor saat ini sungguh fantastis. Jelas saya masih harus membuat motor ini lebih cocok dengan gaya balap saya, tapi untuk tahap awal, semua sudah sangat baik. Saya sangat percaya diri bisa bertarung sengit dan memenangkan balapan bersama Honda. Apa pun bisa terjadi di MotoGP," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...