
Bola.net - - Bergabungnya Jorge Lorenzo dengan Repsol Honda di MotoGP musim depan memang begitu mengagetkan banyak pihak. Usai kesulitan di Ducati, Lorenzo diprediksi takkan pernah pindah ke Honda, mengingat RC213V motor yang jauh lebih sulit dijinakkan ketimbang Desmosedici.
Meski begitu, Lorenzo mematahkan prediksi tersebut, memilih bergabung dengan Marc Marquez, usai sempat digosipkan bakal ke Suzuki Ecstar dan Yamaha-Petronas, dan bahkan sempat diisukan bakal rehat selama beberapa musim.
Kepada AS, manajer pribadi Lorenzo, Albert Valera pun membeberkan bahwa kontrak berdurasi dua tahun sukses ditandatangani usai Por Fuera menelepon Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, beberapa waktu sebelum MotoGP Italia di Mugello digelar akhir pekan lalu.
"Lewat telepon, Jorge meyakinkan Puig untuk mengontraknya. Jorge bicara dengannya sepenuh hati, dan meyakinkannya bahwa motor itu harus jadi miliknya," ujar Valera. Pada Rabu (6/6), Lorenzo pun akhirnya resmi diumumkan sebagai pengganti Dani Pedrosa.
Ketuk Pintu Lain
Sebelum menelepon Puig, Lorenzo dikabarkan mengetuk pintu Suzuki, yang ternyata telah menjalani negosiasi dengan rider Moto2, Joan Mir. Batalnya Lorenzo ke Suzuki juga dikarenakan masalah finansial. Suzuki diduga tak mampu menyediakan kontrak dengan nilai tinggi untuk lima kali juara dunia tersebut.
Todo Circuito melansir Lorenzo sempat mempertimbangkan peluang kembali ke Yamaha di bawah naungan tim satelit. Lewat bantuan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, keinginan ini sempat digodok oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Namun baik Lorenzo maupun Yamaha tak melanjutkan proses ini. Pilihan Lorenzo akhirnya jatuh ke Honda dan ia menandatangani kontrak sebelum tiba di Mugello.
Dulu Musuh, Kini Rekan
Kesepakatan antara Lorenzo dan Puig ini sejatinya cukup unik, mengingat Puig adalah eks manajer pribadi Pedrosa. Dalam perebutan gelar dunia GP250 2005 silam, Puig dan Pedrosa diketahui kerap bersitegang dengan Lorenzo, dan manajer pribadinya kala itu, Dani Amatriain. Bukan rahasia lagi bahwa Lorenzo dan Pedrosa memang pernah menjadi rival bebuyutan saat keduanya masih belia.
Meski begitu, hubungan Lorenzo dan Pedrosa kian membaik sejak keduanya sama-sama turun di MotoGP, dan perseteruan antara Lorenzo dengan Puig tampaknya telah hilang dimakan waktu. Mulai musim depan, Lorenzo pun akan tampil di lintasan di bawah naungan Puig.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...