
Bola.net - Jack Miller sangat santer dikabarkan akan bergabung dengan proyek Pramac-Yamaha di MotoGP 2025 usai terdepak dari Red Bull KTM Factory Racing. Namun, ia mengaku ingin mendapatkan kontrak ini murni karena kemampuannya, bukan karena ia berkebangsaan Australia.
Para rider Spanyol dan Italia diketahui berjumlah paling banyak di ajang Grand Prix. Pasalnya, dua negara ini memang memiliki program junior terbaik di antara negara-negara lainnya. Namun, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP tampaknya tak ingin hal ini terus berlanjut.
Dorna ingin MotoGP lebih beragam dengan diikuti oleh pembalap dari berbagai negara. Atas alasan ini, mereka digosipkan melobi Pramac-Yamaha untuk menggaet Miller alih-alih memilih rider muda kandidat juara dunia Moto2, Sergio Garcia, yang berkebangsaan Spanyol.
Merasa Masih Bisa Buktikan Diri
Miller sendiri tak memungkiri bahwa ia sedang melakukan negosiasi dengan Pramac, yang pernah ia bela bersama Ducati pada 2018-2020. Lewat Fox Sports Australia pada Rabu (21/8/2024), pembalap berusia 29 tahun ini merasa masih bisa membuktikan diri di kelas para raja.
"Kami sedang melakukan kontak dan mencoba membereskan beberapa hal. Saya merasa masa-masa saya di MotoGP belum selesai dan saya merasa masih bisa mengerahkan banyak hal. Saya ingin mendapatkan kesempatan untuk mencoba dan membuktikan lebih," ungkapnya.
Meski begitu, Miller menegaskan tak ingin dapat kans bertahan di MotoGP hanya karena ia pembalap non-Spanyol dan non-Italia. Rider yang juga berkebangsaan Selandia Baru ini berharap bahwa tim yang menggaetnya pada 2025 benar-benar menggaetnya karena ia masih berpotensi tampil di papan atas.
Ogah Bertahan di MotoGP Hanya Karena dari Australia
"Saya tak mau ini tergantung paspor saya. Saya ingin ini tergantung kecepatan saya. Jelas Spanyol dan Italia punya banyak rider tangguh saat ini, tetap saya tak mau ada di sini hanya karena paspor saya. Itu sama sekali tak bikin saya tertarik. Saya ingin ada di sini karena saya yakin bisa menantang para rider lainnya," tutur Miller.
"Saya tak mau berada di sini hanya karena saya orang Australia. Pada akhirnya, orang-orang ini (tim) menghabiskan jutaan dolar untuk balapan. Entah Anda orang Australia atau bukan, atau orang Spanyol atau China atau dari mana saja, jika Anda cepat, maka mereka akan menggaet Anda," tutupnya.
Jika benar-benar bernaung dalam proyek Pramac-Yamaha, Miller diprediksi akan ditandemkan dengan pembalap Portugal, Miguel Oliveira. Oliveira sendiri telah menyatakan bahwa ia sedang dalam tahap negosiasi dengan Yamaha, dan mendapatkan dukungan dari Fabio Quartararo.
Sumber: Fox Sports Australia
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...