
Bola.net - Jack Miller baru-baru ini blak-blakan membeberkan momen saat ia sedih bukan kepalang karena nyaris terdepak dari Pramac Racing pada pertengahan MotoGP 2019, akibat Jorge Lorenzo mencari cara untuk kembali ke Ducati Corse lewat tim satelit asal Italia tersebut.
Kala itu, Lorenzo tengah mengalami cedera punggung parah akibat kecelakaan hebat di Assen, Belanda, dan harus absen lima balapan. Meski berada di rumah untuk pemulihan, nama Lorenzo terus dibicarakan penghuni paddock MotoGP karena digosipkan ingin hengkang dari Repsol Honda setahun lebih awal demi kembali ke Ducati.
Meski begitu, kala itu Ducati Team telah mengonfirmasi kontrak Danilo Petrucci untuk kembali menjadi tandem Andrea Dovizioso pada 2020. Satu-satunya rider Ducati yang kala itu belum punya kontrak adalah Miller, meski ia sudah dijanjikan perpanjangan oleh Pramac Racing.
Sempat Marah, Juga Sempat Bicara dengan Tim Lain
Rumor merapatnya Lorenzo ke Pramac makin santer di MotoGP Austria. Saat menjalani media debrief sebelum balapan, Miller bahkan dilaporkan menangis di hadapan para jurnalis saat membahas kerumitannya. Di sisi lain, ia dan sang manajer, Aki Ajo, juga segera bicara dengan Red Bull KTM Factory Racing.
"Jujur saja, sejatinya saya hanya tahu sedikit. Kala itu saya dengar rumor, gosip soal masa depan saya. Waktu itu, saya tak tahu rumor-rumor ini benar atau tidak. Kemudian, manajer saya, bilang bahwa sesuatu bisa terjadi. Kami pun bicara dengan tim lain," ujarnya via podcast MotoGP Roundtable seperti yang dikutip Moto.it, Senin (8/6/2020).
"Bagi saya, itu sebuah kejutan. Saya merasa marah. Saya bertanya pada diri saya sendiri apa kesalahan yang sudah saya perbuat," ungkap Miller, yang situasinya kala itu diperburuk dengan kecelakaan dan hasil gagal finis dalam balapan. Padahal, Red Bull Ring adalah trek kekuasaan Ducati.
Akhir Pekan yang Aneh di Austria
Miller pun mengaku sempat mengurung diri usai hasil buruk tersebut. Namun, sang pemilik Pramac Racing, Paolo Campinoti, dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, meyakinkannya bahwa ia takkan terdepak.
"Pada Minggu, usai kecelakaan dalam balapan, saya mengunci diri di motorhome. Tapi lalu Paolo menelepon, meminta saya datang ke hospitality. Di sana ada Gigi, sedang merokok. Mereka bilang semua baik-baik saja, dan saya tetap punya pekerjaan pada 2020. Sungguh akhir pekan yang aneh," pungkas JackAss.
Rider Australia berusia 25 tahun ini pun diketahui menolak tawaran bernilai tinggi dari KTM untuk bergabung pada 2021, demi bisa membela tim pabrikan Ducati. Miller pun dikabarkan hanya akan menerima gaji sebesar 1 juta euro dari pabrikan asal Italia tersebut.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Ben Spies Ragu Jorge Lorenzo Cuma 'Hobi' Jadi Test Rider Yamaha
- Ducati Izinkan Andrea Dovizioso Ikut Balapan Motocross di Italia
- Quartararo: Rossi Butuh Tim yang Santai, Petronas Sudah Tepat
- Andrea Dovizioso Tentukan Masa Depan Sebelum MotoGP Jerez 2020
- Akhirnya, Petronas Mulai Negosiasi dengan Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...