
Bola.net - - Pebalap Alma Pramac Racing, Jack Miller, akhirnya mendapatkan kesempatan yang benar-benar layak untuk membuktikan potensinya di MotoGP. Usai tiga musim membela tim satelit Honda dan setahun membela Pramac Racing dengan motor lama, musim ini ia akan mengendarai motor Ducati dengan spek pabrikan, Desmosedici GP19.
Miller yang pada 2015 lalu melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP, merupakan pemenangan MotoGP Belanda pada 2016, namun sejak itu pula dirinya belum lagi naik podium. Tahun lalu, ia berhasil memberikan beberapa gebrakan, dan disusul pindahnya Danilo Petrucci ke Mission Winnow Ducati, Miller kini dipercaya untuk mengendarai GP19.
"Ini musim yang sangat penting bagi saya. Kini saya punya motor Desmosedici spek pabrikan dan saya harus buktikan bahwa saya bisa kompetitif dan bertarung di papan atas. Sebagai tambahan, saya juga punya dukungan tim yang sangat baik sejak tahun lalu. Ini waktunya saya mengalami peningkatan hasil," ujarnya kepada Sky Sport.
Alami Progres yang Baik
Menyebut bahwa GP19 memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan GP17, Miller pun berhasil menduduki posisi ketiga tercepat di uji coba pramusim Malaysia. Dalam uji coba Qatar, ia hanya duduk di posisi 10, namun memiliki ritme balap yang cukup menjanjikan.
"Meski motor kami tampak sama dari luar, banyak hal yang berubah di dalamnya. Motor baru kami sungguh menakjubkan. Meski bakal terus mengalami peningkatan, motor kami sudah bekerja dengan baik dengan ban dan saya rasa ini aspek terpenting," ungkapnya.
"Kami mengalami progres yang baik di Qatar, kami bekerja keras mencari ritme balap yang baik. Di Malaysia semua berjalan lancar, tapi saat itu level kami belum setara dengan di Qatar," lanjut runner up Moto3 2014 asal Australia ini.
Awasi Pecco Bagnaia
Di lain sisi, meski mengendarai GP19, Miller juga yakin dirinya harus mengawasi tandem barunya, Francesco 'Pecco' Bagnaia yang merupakan juara dunia Moto2 2018. Meski sekadar mengendarai GP18, Bagnaia juga merupakan salah satu kandidat tandem Andrea Dovizioso di tim pabrikan tahun depan.
"Menjadi rider nomor satu di tim tentu menyenangkan, tapi Pecco merupakan debutan yang sangat kuat. Ia bisa meraih gelar debutan terbaik tahun ini. Toh persaingan tahun ini bakal sangat seimbang, karena para rider 'lama' bakal susah payah melawan rider-rider baru," pungkas JackAss.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...