
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku sama sekali tak pernah meragukan talenta dan kemampuan Marc Marquez, meski rider Repsol Honda itu belum naik podium dan menang lagi sejak kembali berlaga di MotoGP usai sembilan bulan bergelut dengan cedera patah tulang humerus pada lengan kanannya.
Marquez memang diketahui kembali berkompetisi di Seri Portimao, Portugal, pada pertengahan April lalu, di mana ia finis di posisi ketujuh setelah susah payah menahan rasa sakit karena cederanya belum pulih benar. Dalam Seri Jerez, Spanyol, ia lebih kesulitan, namun akhirnya mampu finis di posisi kesembilan.
Meski masih belum 100% bugar, Marquez masih mampu menembus posisi 10 besar. Hal ini pun diyakini Mir tanda bahwa sang delapan kali juara dunia belum 'habis', dan pasti bisa kembali kuat ketika fisiknya sudah benar-benar pulih seperti sediakala, walau memaklumi bahwa beberapa balapan pertama musim ini bakal berjalan berat.
Marc Marquez Ternyata Juga Manusia
"Saya selalu memperhitungkan Marc. Situasi yang ia jalani sekarang memang sulit. Usai menyapu bersih kesuksesan pada 2019 dan melihat kekuatannya pada awal 2020, tentu ia berpikir bakal mudah menjalani segalanya. Sayangnya, absen setahun tidaklah mudah," ungkap juara dunia MotoGP 2020 ini kepada MotosanGP, Minggu (2/5/2021).
Mir tak memungkiri, jika melihat dominasi Marquez sejak 2013, terutama pada 2019 di mana rider 28 tahun ini merebut 18 podium dari 19 balapan dan sukses meraih 12 kemenangan, rasa-rasanya ia bagai alien dan tak terkalahkan. Namun, cedera ini adalah pengingat bahwa ia juga manusia biasa seperti rivalnya yang lain.
"Marc sudah sering kali membuat kami ragu-ragu, sebenarnya dia ini alien atau manusia sih? Tapi jika melihat orang-orang seperti dia juga menderita pada masa-masa sulit, saat itulah Anda menyadari dia juga manusia. Situasi ini tak mudah baginya," ungkap pembalap berusia 23 tahun ini.
Angkat Topi untuk Usaha Marc Marquez
Mir juga mengaku dapat memahami pernyataan Marquez, yang mengaku terkejut melihat level performa dan persaingan di MotoGP telah melonjak drastis setelah ia absen semusim. Namun, Mir juga mengaku takkan meremehkan Marquez, apalagi jika melihat perkembangan kondisi fisiknya selama beberapa bulan terakhir.
"Marc tahu ia tak bisa kembali dan langsung menggebrak. Pasalnya, level MotoGP makin tinggi tiap tahun. Para rider lebih siap dan motor kami juga makin setara. Namun, kami tak pernah meragukan talenta kemampuannya. Ia sedang kesulitan, namun ia masuk 10 besar dalam dua balapan yang sudah ia jalani. Saya angkat topi untuknya," tutupnya.
Mir dan Marquez akan kembali berjumpa di lintasan dalam MotoGP Prancis, yang akan digelar di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei mendatang.
Sumber: MotosanGP
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Tukar Helm dengan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Tambah Koleksi
- Korban Arm Pump Bertambah, Kini Giliran Aleix Espargaro Terancam Operasi
- Fisik Lemah, Marc Marquez Hanya Jalani 7 Lap di Uji Coba Jerez
- Kuasai Uji Coba Jerez, Maverick Vinales Langsung Pede Lagi Jelang MotoGP Le Mans
- Valentino Rossi: Awal Musim yang Berat, Uji Coba Jerez Sediakan Solusi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...