
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, secara blak-blakan menyatakan bahwa memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan empat seri tersisa, apalagi dirinya belum juga meraih kemenangan, adalah hal yang tak ada gunanya. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com usai finis ketiga di Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020).
Sejak Seri Catalunya pada akhir September, Mir memang menjadi salah satu kandidat terkuat juara dunia musim ini, bersama Fabio Quartararo. Sejauh ini, ia telah mengoleksi lima podium, dan usai Quartararo finis tanpa poin di Aragon, kini Mir memimpin klasemen dengan 121 poin, unggul 6 poin atas rider Prancis tersebut.
Meski begitu, perasaan Mir campur aduk. Walau senang bisa memuncaki klasemen sementara, rider berusia 23 tahun ini belum juga meraih kemenangan. Ia pun tak mau mengulang torehan Emilio Alzamora, yang merebut gelar dunia GP125 1999 tanpa meraih satu pun kemenangan sepanjang musim balap.
Yang Penting Menang Dulu
"Memang menyenangkan memimpin klasemen, tapi lebih baik saya memimpin usai seri terakhir. Saat ini, memimpin klasemen tiada gunanya. Memang menyenangkan ada di depan, tapi kesalahan bisa saja terjadi. Yang terpenting adalah kami meraih lebih banyak poin dari para rival demi peringkat yang baik di klasemen," ujar Mir.
Juara dunia Moto3 2017 ini yakin, ia dan Suzuki punya segala potensi untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen. Namun, ia menolak bermain aman dalam empat balapan tersisa musim ini, terutama di Seri Teruel pada 23-25 Oktober nanti. Tak peduli memimpin klasemen, kini Mir lebih berambisi meraih kemenangan perdananya.
"Saya rasa saya rider paling konsisten saat ini, jadi jujur saja sebenarnya kami bisa mempertahankan keunggulan yang kami punya. Tapi realitanya, saya takkan menghadapi balapan berikutnya hanya untuk mempertahankan puncak klasemen. Itu bisa jadi kesalahan besar," ungkapnya.
Baru Ubah Strategi di 2 Balapan Terakhir
Mir menyatakan bahwa ia hanya mau memikirkan hasil tiap balapan ketimbang gelar dunia. Ia belum mau berpuas diri sebelum meraih kemenangan, dan bertekad meraih podium sebanyak mungkin.
"Saya akan menjalani balapan demi balapan. Saya akan coba meraih kemenangan. Saya akan coba meraih podium sebanyak mungkin. Pada dua balapan terakhir, barulah kita lihat di mana posisi saya, dan barulah kami akan membuat strategi khusus," tutup Mir.
Selain Quartararo, rival terdekat Mir dalam perebutan gelar dunia adalah Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso yang masing-masing ada di peringkat 3 dan 4, serta hanya tertinggal 12 dan 15 poin darinya.
Sumber: Motorsportcom
Video: Alex Rins Menangi MotoGP Aragon 2020
Baca Juga:
- Alex Marquez: Saya Memang Harus Buktikan Layak Bela Repsol Honda
- Abaikan Kans Juarai MotoGP 2020, Alex Rins Siap Tebar Ancaman pada 2021
- Lupakan Kans Juara, Jack Miller Fokus Petik Kemenangan untuk Pramac
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Portimao, Portugal 2020
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Teruel, Spanyol 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...