
Bola.net - Pembalap Esponsorama Racing, Johann Zarco, seolah tenggelam dalam empat balapan terakhir, usai meraih podium di MotoGP Ceko pada awal Agustus lalu. Dalam balapan San Marino dan Emilia Romagna, ia bahkan hanya mampu finis di posisi 15 dan 11.
Performa Zarco berkebalikan dengan rider Pramac Racing yang juga pesaingnya dalam merebutkan tempat di tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, yang finis kedua di San Marino. Dalam Seri Emilia Romagna, 'Pecco' memang gagal finis, namun sempat memimpin balapan selama 15 lap sebelum terjatuh.
Bukan sekali ini saja Bagnaia mendadak jadi acuan rider-rider Ducati lainnya, mengingat ia juga sempat menunjukkan performa yang baik di MotoGP Andalusia, menduduki posisi kedua sepanjang 8 lap sebelum mesin Desmosedici GP20 miliknya mengalami kerusakan.
Ducati Punya Potensi Besar

Tak dipungkiri lagi bahwa performa Bagnaia ini mempersempit kans Zarco bergabung dengan tim pabrikan. Namun, rider Prancis ini memilih melihat sisi positifnya. Zarco menyatakan bahwa performa Bagnaia adalah bukti Ducati bisa kompetitif di trek mana pun.
Opini Zarco ini justru berkebalikan dengan rider Ducati Team, Andrea Dovizioso, yang terus mengalami kesulitan di berbagai trek yang dikenal tak terlalu cocok dengan karakter Desmosedici. Zarco pun yakin Bagnaia membuktikan bahwa Ducati berpotensi podium di mana-mana.
"Saya ikut senang Pecco sangat cepat, karena performanya mengonfirmasi bahwa Ducati punya potensi besar jika kami tahu cara mengendalikannya. Ini berarti akan selalu ada motor Ducati yang naik podium di setiap balapan," ujar Zarco via Corsedimoto, Rabu (23/9/2020).
Bidik Podium di Catalunya, Tapi Ogah Ambisius
Kini, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut fokus menghadapi balapan di MotoGP Catalunya, di mana Ducati meraih kemenangan pada 2017 lewat Dovizioso dan 2018 lewat Jorge Lorenzo. Usai balapan di Catalunya, ia juga akan menghadapi seri kandang di Le Mans, Prancis.
"Target saya adalah naik podium. Jika situasi kami sangat berdekatan seperti sekarang, sebuah langkah maju bisa mengantar saya ke podium. Saya merasa ada bara itu dalam diri saya. Tapi jika saya harus realistis, target saya adalah masuk 10 besar," tutupnya.
Saat ini, Zarco tengah duduk di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 36 poin. MotoGP Catalunya akan digelar pada 25-27 September, sementara MotoGP Prancis akan digelar pada 9-11 Oktober.
Sumber: Corsedimoto
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- Tampil Baik di Misano, Alex Marquez Tekad Ulang Tren Positif di Rumah Sendiri
- Pulihkan Masalah Pencernaan, Franco Morbidelli Optimistis Jelang MotoGP Catalunya
- Fabio Quartararo Super Pede Yamaha Kompetitif di MotoGP Catalunya
- Andrea Dovizioso: Senang Pimpin Klasemen, Sedih Masa Depan Tak Pasti
- Takkan Tunggu Iannone Sampai 2021, Aprilia Sebut Dovizioso Opsi Terbaik
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 9 Desember 2025 03:22 -
Tim Nasional 9 Desember 2025 01:48 -
Tim Nasional 9 Desember 2025 01:33 -
Liga Inggris 9 Desember 2025 01:23 -
Tim Nasional 9 Desember 2025 01:10 -
Tim Nasional 9 Desember 2025 00:57
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/2927466/original/063959700_1569955181-KEBAKARAN_GUNUNG_SLAMET_4-Ridlo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435347/original/005217000_1765021406-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437138/original/070357600_1765208061-Polisi_bongkar_kasus_aborsi_di_Jaktim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)

