
- Sempat diprediksi bakal menjalani kerja sama jangka panjang, ternyata hubungan Jorge Lorenzo dan Ducati Corse hanya berlangsung singkat. Tahun depan, Lorenzo akan pindah ke Repsol Honda, dan ia yakin pengalaman selama dua musim ini merupakan pelajaran berharga.
Usai sembilan musim membela Yamaha, Lorenzo diketahui cukup kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici sejak awal 2017. Sempat paceklik kemenangan selama 1,5 tahun, Lorenzo mengakhiri 'puasa'-nya di Mugello, Italia pada Juni lalu.
"Dalam beberapa bulan kami mencoba memahami situasi. Ducati punya banyak titik kuat, jika bisa memanfaatkannya, Anda berpeluang memenangkan balapan dan meraih gelar. Bagi gaya balap alami saya, ini sulit. Tapi saat memahaminya, saya bisa ambil untung," ujarnya kepada MotoGP.com.
Kerap Diremehkan
Lorenzo pun mengaku bahwa kesulitannya selama di Ducati membuatnya kerap diremehkan banyak orang, dan statusnya sebagai lima kali juara dunia kerap dilakukan. Pembalap berusia 31 tahun ini pun menyebut bahwa ini adalah tindakan yang salah.
"Orang meremehkan kemampuan saya, hanya dengan melihat hasil balap terakhir. Ini seperti di Wall Street. Nilai saya jatuh dengan cepat dan naik dengan cepat pula, tergantung hasilnya. Kadang orang lupa soal apa yang Anda pernah lakukan di masa lalu," ungkapnya.
Petik Pelajaran
Rider Spanyol ini juga meyakini bahwa masa-masa beratnya di Ducati tak seluruhnya bermakna negatif. Ia yakin kesulitannya ini justru akan menjadi pelajaran berharga saat ia membela Honda tahun depan, mengingat ia akan mengendarai RC213V, motor yang dikenal paling sulit dijinakkan di MotoGP.
"Semua perjuangan yang saya lakukan selama di Ducati akan membuat saya lebih mudah menjalani dua musim ke depan. Saya yakin dan berharap saya bisa lebih cepat di atas motor saya yang baru nanti. Kita takkan pernah tahu," tuturnya.
"Jujur saja, saya lebih memilih bertahan dengan tim saya yang sekarang, tapi mustahil. Tapi tim saya berikutnya juga punya sejarah panjang dan memiliki banyak juara dunia. Bertandem dengan rider seperti Marc merupakan tantangan besar tapi membuat Anda termotivasi," pungkas Lorenzo. (mgp/dhy)
Baca Juga:
- 'Tertinggal Jauh dari Marquez, Lorenzo Masih Bisa Juara'
- Rossi Bentuk VR46 Riders Academy Demi Masa Depan Italia di MotoGP
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Misano, San Marino 2018
- Jatuh di MotoGP Inggris, Rabat: Kaki Saya Terpelintir Seperti Huruf 'S'
- Marquez Pede Takkan Cekcok dengan Lorenzo di Honda
- Lorenzo: Saya dan Ducati Sama-Sama Remehkan Situasi
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 8 Desember 2025 18:57 -
Bulu Tangkis 8 Desember 2025 18:54 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 18:53 -
Bulu Tangkis 8 Desember 2025 18:44 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 18:28 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:45
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437060/original/021675400_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_isu_mayat.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5366533/original/005216900_1759234960-1000640193.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435957/original/081096800_1765120970-trail_run_kemenpar.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437029/original/064610000_1765193529-Massa_demo_di_lokasi_Musyarawah_Wilayah_PKB_Sulsel.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434459/original/034032800_1764928015-Bupati_aceh_selatan_mirwan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435752/original/063598300_1765093899-IMG_20251207_124526_057.jpg)

