
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, mendukung rider WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, untuk pindah ke MotoGP pada 2024. Menurut Lorenzo, talenta Razgatlioglu sangatlah hebat, sehingga bakal disayangkan jika ia tak mencoba berlaga di MotoGP.
Razgatlioglu sudah dirayu Yamaha pindah ke MotoGP sejak 2020. Namun, belakangan rumor ini makin santer karena Yamaha menggelar tes kedua bagi rider Turki itu di Jerez, Spanyol, 10-11 April 2023. Ia diproyeksikan menjadi pengganti Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha.
Uniknya, Yamaha mengonfirmasi bahwa Razgatlioglu kesulitan dalam tes tersebut akibat perbedaan masif antara motor YZR-M1 dan R1, begitu juga ban Michelin dan Pirelli, yang masing-masing dipakai di MotoGP dan WorldSBK. 'El Turco' juga mengakui lebih menyukai R1 ketimbang M1.
Anggap Tak Ada Ruginya
Lewat MotoGP.com, Rabu (3/5/2023), Lorenzo pun mengaku yakin Razgatlioglu harus mencoba berkompetisi di MotoGP untuk menguji kemampuannya. Ia menyarankan Razgatlioglu menyambar tawaran terbaik. Andaipun tak bisa kompetitif, Razgatlioglu diyakini Lorenzo akan selalu bisa kembali ke WorldSBK.
"Memangnya ia akan kehilangan apa? Saya rasa akan selalu ada pintu terbuka untuk kembali ke WorldSBK andai ia tak bisa jadi pemenang atau juara di MotoGP. Ia harus mencoba. Talentanya sangat besar, jadi ia harus mencoba dan menemukan opsi terbaik yang bisa ia dapatkan," ujar Lorenzo.
"Jika Toprak tak bisa tampil baik, misalnya seperti Ben Spies [juara Yamaha di WorldSBK 2009), yang sepuluh tahun lalu tak sebaik yang orang harapkan, ia akan selalu bisa kembali ke WorldSBK. Ben juga bisa kembali andai tak mengalami cedera (bahu) yang serius," lanjutnya.
Pasti Bisa Kompetitif, Hanya Soal Waktu
Lorenzo yang juga merupakan eks rider Yamaha, yakin Razgatlioglu akan menemukan cara tampil kompetitif di MotoGP meski bakal butuh waktu lebih lama. Pasalnya, motor-motor MotoGP masa kini memiliki teknologi yang jauh lebih canggih sekaligus rumit dibanding motor-motor masa lalu.
"Ini hanya soal waktu. Namun, sudah jelas motor MotoGP masa kini memang kompleks, Anda harus mengendalikan banyak hal dibandingkan 20 tahun lalu. Semua detail kecil sangatlah penting dan Anda butuh banyak pengalaman untuk memahami segalanya demi kompetitif," ungkapnya.
"Sudah jelas Toprak bakal butuh waktu, tetapi yang paling utama adalah ia takkan bisa agresif dengan motor MotoGP ketimbang motor WorldSBK, karena keduanya adalah tipe motor yang benar-benar berbeda. MotoGP takkan bisa tampil baik dengan gaya balap agresif," tutup Lorenzo.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...