
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo merasa sangat kecewa dan sedih karena tak kunjung meraih hasil baik bersama motor Desmosedici GP18. Sejak awal 2017, Lorenzo hanya meraih tiga podium dan masih mengalami paceklik kemenangan. Dalam MotoGP Austin, Lorenzo justru finis ke-11 dan kalah dari dua rider yang mengendarai GP17.
Circuit of The Americas (COTA) merupakan tempat bagi Lorenzo dalam memakai wing fairing pada GP18 miliknya musim ini. Hasilnya selama sesi latihan pun tak buruk, dan ia mampu menduduki posisi keenam dalam sesi kualifikasi. Sayang, dalam sesi balap ia justru harus susah payah melawan Tito Rabat (Avintia), Jack Miller (Pramac) dan Aleix Espargaro (Aprilia).
"Saya sangat kecewa. Saya sangat sedih. Hari ini bukan hari baik. Sulit menerima hasil ini. Tapi tak ada cara yang lebih baik ketimbang melupakannya, berpikir positif, tetap bekerja keras seperti sekarang. Hasil baik belum juga datang, saya hanya berharap situasinya berubah dan saya bisa membuktikan kemampuan," ujarnya kepada Motorsport.
Lima kali juara dunia ini pun mengaku sangat 'menderita' sepanjang balapan, di mana ia memilih ban depan medium dan ban belakang keras. Lorenzo pun yakin dirinya dan tim salah memilih ban belakang, mengingat komponen keras membuat motor terus-terusan mengalami spin.
"Rasanya sulit menjalani start dengan motor baru ini, agak lebih sulit dibanding tahun lalu. Mungkin kami tak tepat dalam memilih ban belakang. Ban keras terlalu banyak spin. COTA adalah lintasan yang menuntut fisik, padahal motor baru kami juga sudah menguras tenaga, terutama di pengereman. Jadi memang sulit mencari situasi," ujarnya.
Meski begitu, Lorenzo menolak untuk menyerah begitu saja dalam menjinakkan GP18. "Saya tahu apa yang sudah saya lakukan di masa lalu, dan apa yang bisa saya lakukan di masa depan. Jadi saya harus move on, tetap bekerja keras dan suatu hari nanti pasti saya bisa meraih rasa puas itu," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...