
Dalam jumpa pers tersebut, Lorenzo menyatakan bahwa aksi salip Rossi padanya di lap pertama cukup agresif dan tak cukup bersih, dan pernyataan ini membuat The Doctor tertawa dan berusaha menampik pendapat Lorenzo, yang berujung pada perang kata-kata di antara keduanya.
"Jika Anda berusia 37 tahun, Anda harus membiarkan yang lain bicara. Ini soal edukasi. Ia selalu melakukan hal yang sama, setiap hari Kamis dalam jumpa pers. Ketika pebalap lain bicara, ia juga bicara dengan sangat keras," ujar Lorenzo kepada Motosport pada sesi media debrief usai jumpa pers.
Ketegangan dalam jumpa pers sejatinya bukan hal baru di antara Rossi dan Lorenzo, yang tahun depan takkan lagi bertandem di Yamaha akibat Por Fuera akan hijrah ke Ducati.
"Perdebatan ini bukan karena ia bicara, melainkan karena ia menginterupsi saya ketika mendapat giliran bicara. Saya ingin menjawab pertanyaan dan memberi pendapat. Tiba-tiba ia mulai tertawa, seperti yang biasa ia lakukan ketika bicara dengan pebalap lain di jumpa pers," tutup Lorenzo. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...