
Bola.net - Kerap cekcok saat satu tim, akur jika berjauhan. Itulah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo selama keduanya turun di MotoGP. Kini meski sama-sama bernaung di Yamaha, keduanya punya peran berbeda, dan kini justru saling suport. Lorenzo yakin Rossi masih bisa berjaya.
Anomali soal hubungan ini pun diakui Rossi dan Lorenzo sendiri. Alhasil, bukan hal mengherankan ketika keduanya justru akur bekerja sama sejak Lorenzo menjabat sebagai test rider Yamaha pada akhir Januari lalu. Lorenzo bahkan mondar-mandir di garasi Rossi untuk saling tukar pikiran.
Dalam wawancaranya dengan DAZN baru-baru ini, Lorenzo pun mengaku kagum melihat Rossi, yang kini berusia 41 tahun, masih punya motivasi tinggi untuk kembali bertarung di papan atas. Meski gelar dunia ke-10 masih jadi tanda tanya, Rossi diyakini Lorenzo masih garang.
Kiprah Rossi Sangat Menakjubkan
"Sungguh menakjubkan. Ini hal yang unik. Menginjak usia 41 atau 42 tahun di MotoGP dan masih bisa memperebutkan kemenangan itu menakjubkan. Tak pernah ada yang seperti ini," ungkap sang lima kali juara dunia seperti yang dikutip Marca.
"Jika Vale merasa nyaman di atas motor, ia bisa menang lagi, saya sangat yakin soal ini. MotoGP sangatlah menuntut fisik, tapi dengan Yamaha, Anda tak harus jadi atlet yang benar-benar bugar agar kompetitif," lanjut Lorenzo, yang meraih tiga gelar MotoGP dengan Yamaha.
Andai Tak Pernah Tinggalkan Yamaha
Dalam wawancara yang sama, Lorenzo juga mencurahkan pikirannya andai ia tak meninggalkan Yamaha ke Ducati pada akhir 2016 lalu, yakni tahun terakhirnya bertandem dengan Rossi. Ia yakin, meski Rossi lebih disorot media massa, ia akan tetap dapat dukungan teknis setara.
"Saya yakin, jika saya tetap bertahan di Yamaha, saya tetap dapat perangkat terbaik. Toh saya selalu mendapatkannya dan saya tak pernah mengeluh," ungkap Lorenzo, yang menyebut pindah ke Ducati adalah bentuk penasarannya pada tantangan lain.
"Saya butuh perubahan, melakukan sesuatu yang membuat saya tetap merasa 'hidup' dan kemauan memberikan yang terbaik setiap bangun pagi. Jika saya bertahan di Yamaha, jelas lebih sedikit tulang yang patah dan saya dan pasti akan meraih lebih banyak kemenangan," tutupnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...