
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, meyakini bahwa situasinya di MotoGP saat ini takkan berjalan buruk andai kecelakaan hebat di Assen, Belanda, pada Juni lalu tak pernah terjadi. Akibat insiden itu, Lorenzo diketahui mengalami cedera retak tulang belakang dan harus absen empat seri.
Lorenzo memang diketahui sangat kesulitan beradaptasi dengan RC213V, dan kesulitan ini juga yang membuatnya bertekad pergi ke Jepang untuk bicara langsung dengan para insinyur dan teknisi yang ada di markas Honda. Kunjungan ini pun menunjukkan tanda-tanda positif di Catalunya, Spanyol.
Dalam balapan itu, Lorenzo yang start ke-10, langsung merangsek ke posisi 4 pada lap pertama. Sayang, ia terjatuh pada lap kedua dan gagal finis. Lorenzo ingin melanjutkan performa positif ini di Assen, namun kecelakaan dahsyat itu terjadi pada sesi latihan pertama dan membuatnya harus absen nyaris tiga bulan.
"Saya jelas bakal 100% lebih baik jika saya tak jatuh di Assen, karena usai absen tiga bulan, Anda akan benar-benar lupa segala hal yang sudah Anda pelajari. Anda harus mulai dari nol di semua area, tak hanya soal fisik, tapi juga cara kembali memahami cara mengendarai motor ini," ujarnya kepada Marca.
Tak Pernah Sekalipun Bugar
Usai absen lama, Lorenzo memutuskan untuk kembali turun lintasan di Silverstone, Inggris, di mana ia masih merasa kesakitan namun mampu finis ke-14 dan meraih 2 poin. Hasil yang sama persis ia ulang di Misano tiga pekan setelahnya.
"Proses pemulihan ini sangat berat. Kondisi saya membaik tiga pekan setelahnya di Misano, tapi saat ini saya masih jauh dari para rider terdepan. Saya tak penah 100% fit di atas Honda, sebelum Assen, mungkin saya hanya 90%," ungkap Lorenzo yang juga sempat cedera pergelangan tangan dan retak tulang rusuk.
Lorenzo pun kini masih mencari-cari perasaan yang tepat dengan ban depan, karena RCV memiliki penurunan performa di area corner entry. "Tanpa rasa percaya diri dengan ban depan, ditambah masalah fisik, sangat sulit kompetitif di MotoGP sekarang berkat levelnya yang tinggi," pungkasnya.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...