
Bola.net - Jorge Martin menyatakan motivasinya menjuarai MotoGP 2024 tidak datang dari momen-momen mengecewakan ketika Ducati batal menggaetnya jadi rider tim pabrikan dan justru menggaet Marc Marquez. Menurutnya, ada momen lain yang membuatnya benar-benar terlecut untuk merebut gelar dunia.
Seperti yang diketahui, Martin memuncaki klasemen sepanjang 2024, dan bahkan jadi juara. Namun, pada pertengahan musim, Ducati memutuskan menggaet Marquez sebagai tandem Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team pada 2025. Hal ini memaksa Martin menerima tawaran dari Aprilia Racing.
Banyak pihak meyakini momen menghebohkan ini melecut Martin untuk tampil lebih gaspol pada sisa musim, sebagai aksi balas dendam kepada Ducati. Namun, lewat Marca pada Minggu (8/12/2024), Martin membantah hal ini, dan justru menyebutkan momen penting lainnya, yakni Seri Jerman.
Kecelakaan di Jerman Jadi Titik Balik
"Jujur saja, bagi saya, kunci dari gelar dunia ini bukan di sana (Ducati memilih Marquez). Memang jelas bagi media massa ini adalah masalah kontraktual, kekacauan besar, dan itu adalah titik balik dari sejarah saya dan Ducati. Namun, bagi saya, dari sisi kompetisi, titik baliknya adalah Seri Jerman," ujar Martin.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Sachsenring itu, Martin kecelakaan pada dua lap menjelang finis, dan baginya, itulah titik balik dari performanya. Kala itu, Martin memimpin balapan sejak Lap 7. Namun, terjatuh begitu saja pada Lap 29, membuat Bagnaia meraih kemenangan dengan mudah.
"Kala itu, saya kecelakaan setelah memimpin begitu lama. Saya rasa itulah titik balik di mana saya melakukan perubahan dan berkata, 'Mulai sekarang, aku tidak boleh gagal lagi'. Insiden itu memotivasi saya. Menurut saya, entah mereka percaya atau tidak, saya tak bisa mengontrolnya," lanjutnya.
Tidak Perlu Buktikan Apa pun Lagi
Martin juga menyatakan bahwa ia sudah bekerja begitu keras demi membuktikan diri sebagai pembalap yang layak jadi juara dunia MotoGP, terutama setelah ia bertarung melawan Bagnaia dalam memperebutkan gelar dunia pada 2023 lalu, yakni ketika ia harus legawa jadi runner up.
"Saya telah berusaha untuk membuktikan diri kepada orang-orang selama bertahun-tahun agar saya tidak harus membuktikannya lagi. Pada akhirnya, saya memang tidak harus membuktikan apa pun. Saya mengerahkan 100% dari diri saya, sampai akhirnya saya merebut gelar ini," tutupnya.
Martin sudah menjalani debutnya bersama Aprilia Racing dalam tes pascamusim di Barcelona pada 19 November 2024 lalu. Ia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025.
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Fabio di Giannantonio Bantah Marc Marquez Soal Opini Generasi Baru Lebih 'Ramah': Cari Teman di MotoGP Itu Sulit!
- McLaren Akhiri Puasa Gelar Usai Penantian 26 Tahun, Ini Daftar Juara Dunia Konstruktor Formula 1
- Lewis Hamilton Emosional Akhiri Kolaborasi dengan Mercedes di Formula 1: Mereka Selalu Dukung Saya Sejak Saya Masih Kecil
- Banyak Berkorban, Marc Marquez Sebut Gabung ke Ducati Bagaikan Hidup Kembali dari Kematian
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...