Jorge Martin Sempat Siapkan Baju Balap Ducati Lenovo Team Sebelum Gagal Juarai MotoGP 2023

Jorge Martin Sempat Siapkan Baju Balap Ducati Lenovo Team Sebelum Gagal Juarai MotoGP 2023
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, akhirnya mengakui bahwa ia sempat sangat dekat dengan kans pindah ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2024. Ia bahkan menyatakan bahwa baju balap Lenovo sudah sempat dipersiapkan untuk dipakai di tes pascamusim di Valencia, Spanyol.

Martin memang bertarung sengit dengan rider Lenovo, Pecco Bagnaia, dalam memperebutkan gelar sepanjang musim 2023. Menjelang balapan terakhir, tersiar gosip bahwa Martin akan dipindahkan dari Pramac ke Lenovo sebagai pengganti Enea Bastianini jika berhasil jadi juara dan membekuk Bagnaia.

Meski tak gamblang mengonfirmasi gosip tersebut, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan bahwa performa Martin memang sudah seharusnya dipertimbangkan untuk melengkapi line up pembalap tim pabrikannya pada 2024. Uniknya, hal ini akhirnya dikonfirmasi sendiri oleh Martin.

1 dari 2 halaman

Sekarang Sudah Tak Peduli

Sekarang Sudah Tak Peduli

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Saat menghadiri acara penayangan perdana dokumenter 'Martinator' yang dirilis DAZN pada Kamis (14/12/2023), Martin yang akhirnya jadi runner up, menyatakan ia bahkan sudah mempersiapkan dua baju balap untuk tes di Valencia. Satu baju balap untuk Pramac, dan satu baju balap lagi untuk Lenovo.

"Saya tak tahu apakah bisa mengatakan ini. Namun, pada Minggu di Valencia, saya sudah menyiapkan dua baju balap berwarna hitam, untuk berjaga-jaga jika saya mendapatkan motor lain pada Senin. Namun, ternyata tak terjadi, dan saya sudah tak peduli," ungkap juara dunia Moto3 2018 ini.

2 dari 2 halaman

Senang Bisa Bertahan di Pramac Racing

Senang Bisa Bertahan di Pramac Racing

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Vincent Thian

Meski sempat kecewa, Martin kini melihat sisi positifnya. Ia yakin, meski gagal juara, ia seharusnya tetap bangga atas pencapaiannya bersama Pramac. Selain itu, batal pindah ke Lenovo berarti ia bisa bekerja kembali dengan krunya yang ada di Pramac, yang ia yakini memang layak jadi juara.

"Saya telah bertarung demi jadi juara dan saya sangat dekat dengan Pecco, apalagi saya melakukannya dengan Pramac. Saya senang lanjut dengan mereka, karena jika pindah, saya takkan memboyong tim saya. Saya rasa mereka layak kembali memperebutkan gelar dan mereka layak mendapatkannya," tutupnya.

Sumber: DAZN