
Bola.net - MotoGP Legend, Casey Stoner, meyakini bahwa Marc Marquez masih merupakan salah satu pembalap terbaik yang ada di kelas para raja. Namun, ia juga meyakini bahwa meraih gelar dunia bersama Ducati, apalagi bersama tim satelit, takkan menjadi misi mudah pada 2024.
Marquez mengantongi enam gelar dunia di kelas tertinggi, yang semuanya ia raih bersama Repsol Honda, tim yang ia bela selama 11 tahun. Namun, bukan rahasia lagi bahwa Honda mengalami keterpurukan selama empat musim terakhir, dan ini jadi salah satu pendorong hengkangnya Marquez.
Marquez pindah ke Ducati, membela salah satu tim satelitnya, Gresini Racing. Hanya dikontrak semusim tanpa ikatan dengan Ducati Corse, Marquez akan mengendarai motor lama alias Desmosedici GP23. Meski motor itu diduga kuat bakal garang, Stoner yakin Marquez tetap takkan mudah jadi juara.
Ducati Superior, Tapi Masih Punya Kelemahan
"Saya rasa takkan semudah itu. Dengan Ducati, Marc mungkin akan dapat motor yang lebih baik dari yang ia kendarai sebelumnya. Namun, ia sangat mengenal Honda dan kini akan pergi ke Ducati," ungkap Stoner lewat Diario AS pada Jumat (20/10/2023).
Selain itu, menurut Stoner, walau dikenal sebagai motor paling superior dalam dua musim terakhir, Ducati masih punya kelemahan, terutama stabilitas pada area depannya, mengingat banyaknya rider Ducati lain yang kerap kecelakaan.
"Kita akan lihat nanti apakah ia bisa beradaptasi, karena kita sudah lihat banyak rider Ducati masih kerap mengalami selip pada ban depan. Ducati tidak ungguli di area ini, jadi kita harus melihat bagaimana Marc tampil," lanjut Stoner.
Harus Pede dan Bebas Cedera
Stoner pun yakin, bakal sulit bagi rider mana pun untuk langsung juara pada tahun pertamanya ganti tim. Namun, Marquez bisa jadi menepis stereotipe ini bersama Ducati jika langsung meraih kepercayaan diri di atas Desmosedici.
"Anda takkan bisa langsung naik motor dan merebut gelar. Namun, saya masih yakin Marc merupakan salah satu rider terbaik di grid. Kita harus melihat Marc meraih kepercayaan diri lagi. Semoga tanpa cedera dan segala masalah masa lalu, ia bisa fokus dan menyajikan momen hebat," tutupnya.
Dalam tes pascamusim di Valencia, Spanyol, pada 28 November 2023 lalu, Marquez menduduki posisi keempat tercepat dengan 1'29,424 detik, hanya tertinggal 0,171 detik dari rider tercepat, yakni pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales.
Sumber: Diario AS
Baca juga:
- Casey Stoner Dukung Marc Marquez ke Ducati: Tapi Mungkin Dia Lebih Senang di Honda
- Liburan Musim Dingin ala Rider MotoGP: Ada yang Balapan, Menikah, dan Healing ke Pantai
- Andrea Dovizioso Penasaran Lihat Marc Marquez di Ducati: Pecco Bagnaia Jangan Keder!
- Pemain Baru: Trackhouse Ngaku Tadinya Lebih Berniat Gabung MotoGP pada 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...